PLN Nyalakan Harapan Warga Prasejahtera di Tapanuli Tengah Lewat Program Light Up The Dream
Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PT PLN (Persero) Edwin Nugraha Putra menyalakan listrik di rumah warga Desa Aek Horsik, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah, didampingi jajaran manajemen PLN UID Sumatera Utara. Momen ini menandai penyalaan sambungan listrik gratis bagi keluarga prasejahtera melalui program Light Up The Dream dalam rangka Hari Listrik Nasional ke-80.
GIMIC.ID, TAPANULI TENGAH — Dalam semangat memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, PT PLN (Persero) kembali menebarkan cahaya harapan bagi masyarakat prasejahtera melalui program sosial Light Up The Dream (LUTD). Kali ini, kebahagiaan hadir di Desa Aek Horsik, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah, di mana sejumlah warga kurang mampu untuk pertama kalinya dapat menikmati terang listrik di rumah mereka sendiri.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PT PLN (Persero) Edwin Nugraha Putra, didampingi General Manager PLN UID Sumatera Utara Ahmad Syauki, General Manager UIP3B Sumatera Amirrudin, serta EVP Transmisi Sumatera dan Jawa (TSJ) Tejo Wihardiyono. Turut hadir Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu beserta jajaran Forkopimda, Danramil 04 Pinangsori Kapten Rusliadi, Kapolsek Pinangsori Iptu JS Sinurat, dan tokoh masyarakat Desa Lopian.
Kehangatan acara semakin terasa dengan kehadiran Wakil Ketua Pendamping PIKK PLN Winda Edwin Nugraha Putra, Ketua PIKK UID Sumut Ucu Ahmad Syauki, dan Ketua PIKK UIP SBU Rina Dewanto, yang turut menyerahkan bantuan simbolis kepada para penerima manfaat program.
Salah satu penerima bantuan, Marluga, menyampaikan rasa bahagianya atas sambungan listrik baru tersebut.
“Selama ini rumah kami gelap, kalau malam hanya pakai lampu minyak. Sekarang anak-anak bisa belajar malam hari, dan kami bisa beraktivitas lebih lama. Terima kasih PLN,” ungkapnya haru.
Dalam sambutannya, Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN Edwin Nugraha Putra menyampaikan rasa syukur sekaligus kedekatan emosionalnya dengan masyarakat Tapanuli Tengah, daerah yang memiliki nilai sejarah tersendiri bagi keluarganya.
“Alhamdulillah, saya merasa sangat bersyukur bisa kembali ke daerah yang memiliki jejak sejarah keluarga saya. Hari ini menjadi bukti bahwa hati kita tidak pernah lepas dari akar dan tempat asal kita,” ujarnya.
Edwin menjelaskan bahwa program Light Up The Dream merupakan hasil kepedulian pegawai PLN di seluruh Indonesia yang secara sukarela menyisihkan sebagian pendapatannya untuk membantu sesama.
“Perlu saya sampaikan, dana untuk program ini bukan berasal dari perusahaan, melainkan dari donasi murni para pegawai PLN. Setiap bulan, pegawai yang beragama Islam menyumbangkan 2,5 persen dari pendapatannya. Dari semangat gotong royong inilah kami bisa membantu masyarakat kurang mampu melalui sambungan listrik gratis, bantuan sembako, hingga dukungan bagi usaha kecil,” jelasnya.
Ia menambahkan, program ini dijalankan secara berkelanjutan setiap tiga bulan di berbagai wilayah Indonesia.
“Alhamdulillah, di Sumatera Utara kali ini ada 31 keluarga yang bisa menikmati listrik untuk pertama kalinya, dan secara nasional lebih dari 2.300 keluarga telah merasakan manfaat serupa. Harapannya, setelah rumah-rumah ini menyala, anak-anak bisa belajar di malam hari, orang tua lebih produktif, dan ekonomi keluarga semakin meningkat,” tutur Edwin.
Sementara itu, General Manager PLN UID Sumatera Utara Ahmad Syauki mengapresiasi sinergi berbagai pihak dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
“Kami di PLN percaya bahwa energi tidak hanya mengalir melalui kabel dan jaringan, tapi juga melalui kepedulian dan gotong royong. Terima kasih kepada seluruh unsur pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat yang telah mendukung program ini. Semoga sinergi ini terus berlanjut demi terwujudnya Sumatera Utara yang terang, berdaya, dan berkeadilan,” ujarnya.
Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu turut menyampaikan apresiasinya terhadap kepedulian PLN yang hadir hingga pelosok desa.
“Atas nama pemerintah daerah, kami berterima kasih kepada PLN. Kehadiran listrik bukan hanya menerangi rumah, tapi juga menerangi masa depan,” ungkapnya.
Dalam momentum HLN ke-80 ini, PLN UID Sumatera Utara menyalakan sambungan listrik gratis bagi 164 rumah tangga prasejahtera di berbagai wilayah provinsi tersebut. Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen PLN dalam memperluas pemerataan akses energi sekaligus memperkuat empati sosial di tengah masyarakat.
Program Light Up The Dream merupakan inisiatif sosial PT PLN (Persero) yang memberikan sambungan listrik gratis bagi masyarakat kurang mampu di seluruh Indonesia. Pendanaan kegiatan ini sepenuhnya berasal dari donasi sukarela para pegawai PLN, sebagai bentuk kepedulian nyata untuk mewujudkan keadilan energi dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)

Komentar