Polsek Medan Tuntungan Tangkap Komplotan “Rayap Besi” yang Resahkan Warga
GIMIC.ID, MEDAN — Unit Reskrim Polsek Medan Tuntungan berhasil mengamankan komplotan pencuri besi yang dikenal dengan sebutan "rayap besi" setelah melakukan serangkaian penyelidikan atas laporan masyarakat terkait maraknya pencurian material di wilayah tersebut.
Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Syawal Sitepu, SH, MH mengatakan, para pelaku kerap menargetkan besi dari fasilitas umum dan proyek pembangunan. Aksi mereka telah menimbulkan kerugian material cukup besar bagi masyarakat maupun pelaku usaha.
“Kami menerima banyak laporan dari warga yang resah akibat maraknya pencurian besi. Setelah dilakukan penyelidikan intensif, Unit Reskrim akhirnya berhasil membekuk para pelaku tanpa perlawanan,” ujar Iptu Syawal Sitepu kepada wartawan, Sabtu (18/10/2025).
Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari peran aktif masyarakat yang cepat memberikan informasi kepada pihak kepolisian. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa potongan besi dan peralatan yang digunakan untuk melakukan aksi pencurian tersebut.
“Kami berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan masyarakat yang terus berkoordinasi dengan kepolisian. Sinergi ini penting untuk menjaga keamanan bersama,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kapolsek Syawal Sitepu menegaskan bahwa Polsek Medan Tuntungan tidak akan pernah memberi ruang bagi para pelaku kejahatan.
“Kami tegaskan, Polsek Medan Tuntungan akan terus menindak tegas setiap bentuk tindak kriminal yang mengganggu ketertiban umum. Tidak ada tempat bagi kejahatan di wilayah kami,” tegasnya.
Dengan tertangkapnya komplotan “rayap besi” ini, masyarakat diharapkan merasa lebih aman dan terus berperan aktif membantu aparat penegak hukum menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Medan Tuntungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)