1. Beranda
  2. Teknologi

Indosat Dukung Komdigi Perkuat Perlindungan Data Pelanggan Lewat Uji Coba Registrasi Biometrik eSIM

Oleh ,

Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Edwin Hidayat Abdullah, memberikan sambutan dalam acara Live Biometric Demo registrasi eSIM bersama Indosat Ooredoo Hutchison di Jakarta. (Foto: Dok. Indosat Ooredoo Hutchison)

GIMIC.ID, JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia menggelar Live Biometric Demo untuk layanan prabayar dan proses registrasi (self-register) eSIM di Gerai IM3 Jakarta. Penerapan teknologi biometrik ini menjadi langkah nyata Indosat dalam memperkuat pengalaman digital pelanggan yang lebih nyaman, aman, dan modern.

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Ekosistem Digital Komdigi, Edwin Hidayat Abdullah, menyampaikan bahwa penerapan registrasi biometrik merupakan bentuk perlindungan terhadap pengguna ponsel di Indonesia. Ia mengapresiasi Indosat yang telah mengambil langkah konkret melalui uji coba sistem registrasi biometrik, sebagai wujud tanggung jawab operator seluler terhadap keamanan data pelanggannya.

“Kami berharap registrasi biometrik menjadi pola baru dalam industri seluler, di mana operator tidak hanya berfokus pada keuntungan, tetapi juga mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelanggan. Inilah fondasi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan mendukung ekonomi digital nasional,” ujar Edwin.

Sementara itu, Reski Damayanti, Chief Legal and Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menegaskan komitmen perusahaan dalam menghadirkan layanan digital yang mengedepankan kepercayaan pelanggan.

“Bagi Indosat, keamanan dan kenyamanan pelanggan merupakan prioritas utama. Kami mendukung langkah pemerintah dan siap berkolaborasi memastikan implementasi kebijakan berjalan optimal demi kepentingan pelanggan serta kemajuan industri,” ujar Reski.

Melalui kegiatan demo bersama Komdigi ini, Indosat menunjukkan kesiapan teknologi dan infrastruktur dalam mendukung registrasi biometrik yang aman, efisien, dan praktis. Sistem ini telah mulai diterapkan di berbagai layanan pelanggan dan mengacu pada standar keamanan internasional ISO 30107-3.

Proses registrasi biometrik mencakup validasi nomor pelanggan (MSISDN) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK), pengambilan foto wajah (self-photo), verifikasi liveness detection, serta pencocokan wajah (face recognition) dengan data Dukcapil. Dengan tingkat akurasi kecocokan wajah minimal 95%, sistem ini memastikan keabsahan identitas pelanggan sekaligus menekan risiko penyalahgunaan data pribadi.

Tidak berhenti di situ, sejak Agustus 2025, Indosat juga memperkuat sistem keamanan digital melalui peluncuran fitur Anti-Spam dan Anti-Scam, yang mampu mendeteksi serta mencegah pesan maupun panggilan berisiko secara real-time di jaringan. Fitur ini ditenagai oleh teknologi AIvolusi5G — kombinasi kecerdasan buatan (AI) dengan jaringan 5G Indosat yang adaptif dan tangguh.

Melalui langkah-langkah ini, Indosat berkomitmen mendukung pemerintah dalam mewujudkan ekosistem telekomunikasi yang aman, terpercaya, dan berdaya saing tinggi, sekaligus memastikan pelanggan dapat menikmati layanan digital yang semakin terlindungi dan berkualitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-H2)

Baca Juga