1. Beranda
  2. Nasional

Aksi Cepat BBWS Sumatera II Hadang Luapan Sungai Batang Kuis Setelah Tanggul Jebol

Oleh ,

Petugas BBWS Sumatera II melakukan penanganan darurat dengan menutup tanggul jebol di Sungai Batang Kuis, Kecamatan Medan Amplas, menggunakan geobag dan bronjong untuk mencegah luapan air lebih lanjut. (Foto: Dok. BBWS Sumatera II)

GIMIC.ID, MEDAN – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bergerak cepat melakukan langkah tanggap darurat terhadap bencana banjir yang melanda Kota Medan akibat curah hujan berintensitas tinggi dan berdurasi panjang pada 11 Oktober 2025.

Akibat hujan deras tersebut, debit dan volume air meningkat signifikan di sejumlah wilayah. Kondisi ini diperparah dengan jebolnya tanggul sepanjang 10 meter di Sungai Batang Kuis pada 12 Oktober 2025, yang terletak di Kecamatan Medan Amplas. Peristiwa itu menyebabkan luapan air menggenangi permukiman warga sekitar, menimbulkan keresahan dan kerugian material bagi masyarakat terdampak.

Menanggapi kondisi tersebut, Kementerian PU melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera II Medan segera melakukan penanganan darurat. Petugas lapangan langsung menutup tanggul jebol menggunakan geobag dan tanggul tanah sementara, kemudian memperkuat penutupan tersebut dengan konstruksi bronjong sepanjang 10 meter dengan ketinggian 3 meter untuk menahan tekanan air agar tidak meluas ke wilayah lain.

Langkah cepat ini dilakukan untuk meminimalkan dampak banjir serta memastikan keselamatan warga sekitar.

“Kami bergerak secepat mungkin begitu menerima laporan jebolnya tanggul di Sungai Batang Kuis. Tim langsung turun ke lapangan untuk menutup tanggul menggunakan geobag dan material tanah sebagai penanganan awal, sebelum diperkuat dengan bronjong agar lebih stabil,” ujar Indra Kurnia, Kepala Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan (Satker OP) Sumber Daya Air (SDA) BBWS Sumatera II.

Indra menambahkan, pihaknya juga terus memantau kondisi debit air di beberapa titik rawan dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta instansi terkait untuk mempercepat proses normalisasi aliran sungai.

“Langkah tanggap darurat ini merupakan bentuk komitmen Kementerian PU untuk melindungi masyarakat dari risiko banjir sekaligus memastikan sistem pengendalian air berfungsi dengan baik,” ungkapnya.

Upaya penanganan darurat ini diharapkan dapat mengembalikan kondisi Sungai Batang Kuis dan wilayah Medan Amplas agar kembali normal, sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat infrastruktur pengendalian banjir di kawasan Medan dan sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-H2)

Baca Juga