Hadapi Masa Transisi, Kakanwil Kemenag Sumut: Pengelolaan Haji Beralih ke Kementerian Haji dan Umrah
GIMIC.ID, DELI SERDANG — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, H. Ahmad Qosbi, S.Ag., M.M., mengungkapkan bahwa pengelolaan penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia akan beralih ke Kementerian Haji dan Umrah, yang baru saja disahkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Menurutnya, kebijakan ini menjadi momentum penting bagi seluruh jajaran Kementerian Agama, khususnya di Sumatera Utara, untuk melakukan konsolidasi menghadapi masa transisi pengelolaan haji. Meski terjadi perubahan kelembagaan, seluruh proses dan pelayanan haji tetap berjalan normal seperti biasa.
Hal itu disampaikan Kakanwil Kemenag Sumut saat membuka kegiatan Jagong Masalah Haji dan Umrah (Jamarah) yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, Kamis (16/10/2025) di Deli Serdang.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapoksi Komisi VIII DPR RI H. Muhammad Husni, S.E., M.M., Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumut Dr. H. Zulkifli Sitorus, M.A., serta Ketua Tim Kerja Bidang PHU.
Dalam sambutannya, H. Ahmad Qosbi menjelaskan bahwa Jamarah merupakan forum dialog terbuka yang digagas Komisi VIII DPR RI bersama Kementerian Agama. Kegiatan ini menjadi sarana komunikasi dua arah antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat untuk membahas berbagai isu seputar penyelenggaraan haji dan umrah serta memberikan informasi terbaru kepada jemaah.
“Jagong ini bukan manasik haji, tetapi ruang dialog agar jemaah memahami informasi dan kebijakan terbaru dalam penyelenggaraan haji. Maka dari itu, manfaatkan kegiatan ini dengan baik agar dapat meraih haji yang mabrur dan pelayanan yang optimal,” ujar Kakanwil.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa saat ini pemerintah bersama DPR tengah menyiapkan Undang-Undang Haji yang baru, menyusul pemisahan kelembagaan antara Kementerian Agama RI dan penyelenggara haji dan umrah.
“Dengan adanya undang-undang baru, diharapkan pelaksanaan haji tahun 2026 dapat berjalan lebih baik dan profesional. Melalui forum ini, kami juga berharap peserta dapat menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat agar tidak mudah tertipu oleh oknum yang mengaku penyelenggara haji,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Ahmad Qosbi juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap biro perjalanan umrah ilegal yang sering menawarkan paket dengan harga tidak wajar.
Ia menyebutkan lima langkah penting agar calon jemaah tidak tertipu:
- Pastikan biro perjalanan memiliki izin resmi dan terdaftar di Kementerian Agama.
- Pastikan memiliki kerja sama dengan Syarikah di Arab Saudi.
- Pastikan harga paket umrah realistis dan sesuai standar.
- Pastikan pengurusan visa dilakukan secara resmi dan transparan.
- Pastikan akomodasi dan hotel di Arab Saudi jelas dan sesuai kontrak.
Sementara itu, Kapoksi Komisi VIII DPR RI H. Muhammad Husni, S.E., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan Jamarah merupakan bagian dari koordinasi antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.
“Forum ini menjadi wadah komunikasi dua arah antara masyarakat, pemerintah, dan DPR. Saat ini, penyelenggaraan haji sudah resmi berpindah dari Kementerian Agama RI, dalam hal ini Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, ke Kementerian Haji dan Umrah, sedangkan pengelolaan dana haji tetap berada di bawah Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH),” jelas Husni.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar mulai menjaga kesehatan fisik dan mental sejak dini, mengingat pada penyelenggaraan haji tahun 2026 nanti, syarat istitha’ah atau kelayakan kesehatan akan diberlakukan lebih ketat.
“Sebelum memasuki musim haji, persiapkan kondisi fisik dan mental. Istitha’ah bukan hanya soal medis, tetapi juga kesiapan spiritual dan psikologis untuk melaksanakan ibadah dengan khusyuk,” pesannya.
Kegiatan Jamarah diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif antara peserta dan narasumber. Para peserta yang terdiri dari tokoh agama, petugas penyelenggara haji, dan calon jemaah dari berbagai kabupaten/kota di Sumatera Utara tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)