ISEF 2025 Ditutup dengan Capaian Transaksi Rp3,1 Triliun, Tegaskan Indonesia Menuju Pusat Ekonomi Syariah Dunia

Ket: Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti, menutup secara resmi Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025 di JIEXPO Convention Centre, Jakarta (12/10). ISEF mencatat nilai transaksi Rp3,1 triliun, naik 55 persen dibanding tahun sebelumnya.(Dok.BI/ ist)

GIMIC.ID, JAKARTA – Gelaran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025 resmi berakhir dengan torehan menggembirakan. Sepanjang pelaksanaan pada 8–12 Oktober 2025 di Jakarta International Expo (JIEXPO) Convention Centre, ISEF mencatat nilai transaksi business matching, pembiayaan, perdagangan, dan omzet penjualan mencapai Rp3,1 triliun, naik signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp2 triliun.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti menegaskan, capaian tersebut mencerminkan penguatan ekosistem ekonomi syariah yang semakin inklusif dan berdaya saing global.

“Melalui sinergi lintas sektor dan inovasi berkelanjutan, mari kita jadikan Indonesia bukan hanya pasar, tetapi juga pusat gravitasi ekonomi syariah dunia,” ujar Destry saat menutup ISEF ke-12 tahun 2025, Minggu (12/10).

Partisipasi Meluas dan Kepercayaan Meningkat

ISEF 2025 melibatkan lebih dari 700 pelaku usaha syariah, mulai dari UMKM halal, industri, lembaga keuangan syariah, pelaku industri kreatif, hingga investor domestik dan internasional dari berbagai negara.

Penyelenggaraan tahun ini juga mencatat partisipasi tinggi dengan 89 ribu pengunjung yang hadir secara luring dan daring.

Selama lima hari, ISEF menggelar lebih dari 100 kegiatan meliputi 22 forum domestik dan internasional, 28 pameran produk halal dan business linkage, 30 talkshow serta aktivitas komunitas, hingga 20 kompetisi lintas sektor. Agenda ini melibatkan 34 Kementerian/Lembaga dan 30 mitra internasional.

“Keberhasilan ISEF bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan panjang menuju ekonomi syariah Indonesia yang tangguh, berdaya saing, dan berkeadilan,” tambah Destry.

Empat Klaster Utama dan Panggung Inovasi Generasi Muda

Dengan tema “Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah Memperkuat Kemandirian dan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif”, ISEF 2025 menghadirkan empat klaster besar:

1. Halal Industry & Sharia Business Forum, yang mempertemukan pelaku usaha halal dengan mitra global melalui business matching dan Halal Expo.

2. Sharia Finance & Investment Forum, membahas penguatan pasar keuangan syariah, green sukuk, dan Islamic social finance.

3. Sharia Social and Education Movement, berisi literasi dan edukasi ekonomi syariah serta kompetisi inovasi generasi muda seperti Youth Sharia Entrepreneurship Forum dan Shariapreneur Innovation Challenge.

4. Art, Culture, and Halal Lifestyle Exhibition, yang menampilkan modest fashion show, kuliner halal, dan produk kreatif berbasis nilai-nilai syariah.

Penghargaan dan Komitmen Kolaborasi Ke Depan

Penutupan ISEF 2025 juga diwarnai pengumuman pemenang berbagai kompetisi bergengsi, seperti Indonesia International Halal Chef Competition (IN2HCC), Olimpiade Ekonomi Syariah Nasional (OESN), dan ISEF Award 2025 yang diberikan kepada lembaga dan individu berprestasi dalam pengembangan ekonomi syariah nasional.

Penyelenggaraan ISEF merupakan hasil kolaborasi Bank Indonesia dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), serta dukungan berbagai kementerian/lembaga, asosiasi industri halal, lembaga keuangan syariah, perguruan tinggi, komunitas kreatif, dan mitra internasional.

Ke depan, BI menegaskan akan terus mengembangkan ISEF sebagai platform kolaborasi global ekonomi syariah, dengan fokus pada digitalisasi, inovasi pembiayaan, serta penguatan rantai nilai halal nasional.(*)

Komentar

Loading...