Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Kilang Pertamina Dumai, Tim Labfor dan Ditreskrimsus Polda Riau Turun ke Lokasi
Tim Labfor Polda Riau bersama petugas Pertamina melakukan olah tempat kejadian perkara di Kilang RU II Dumai pascakebakaran unit produksi hydroplant H2 12, Rabu (1/10/2025). (Foto:Ist)
GIMIC.ID, RIAU – Kepolisian Daerah (Polda) Riau menurunkan tim dari Laboratorium Forensik (Labfor) dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) untuk menyelidiki penyebab kebakaran di Kilang Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai, yang terjadi pada Rabu (1/10).
Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karibianto mengatakan, tim penyidik telah berada di lokasi kejadian sejak Kamis (2/10) dan masih melakukan pemeriksaan hingga saat ini. Polisi juga telah memanggil sejumlah pekerja Kilang Pertamina RU Dumai untuk dimintai keterangan terkait insiden ledakan dan kebakaran yang melanda salah satu unit produksi.
“Kabid Labfor dan tim sudah berada di tempat kejadian perkara bersama petugas dari Pertamina,” ujar Anom di Pekanbaru, Minggu (5/10).
Menurutnya, proses penyelidikan baru dapat dilakukan setelah situasi benar-benar aman dan tidak ada lagi sisa api di lokasi kebakaran.
“Iya, harus menunggu benar-benar dingin, tidak ada api sama sekali. Setelah itu baru bisa dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Untuk perkembangannya akan kami sampaikan lagi,” tambah Anom.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Kilang Dumai, Agustiawan, membenarkan bahwa tim Ditreskrimsus Polda Riau bersama tim investigasi internal Pertamina telah memulai proses penyelidikan gabungan.
“Inafis Polda Riau dan tim investigasi internal Pertamina (Persero) sudah memulai penyelidikan. Sejumlah pekerja juga telah dimintai keterangan,” ujar Agustiawan.
Pihak manajemen Pertamina RU Dumai menegaskan siap bekerja sama penuh dengan aparat kepolisian untuk mengungkap penyebab insiden tersebut. Saat ini, tim teknis masih melakukan proses perbaikan terhadap kerusakan pada unit produksi ‘hydroplant’ H2 12 yang menjadi sumber kebakaran dan ledakan.
“Kami sangat mendukung seluruh upaya investigasi dan berkomitmen memastikan seluruh prosedur keselamatan diterapkan dengan maksimal,” imbuh Agustiawan.
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan bahwa pasokan BBM dari Kilang Dumai tetap berjalan normal pascakebakaran, sehingga tidak berdampak terhadap distribusi energi di wilayah Riau dan sekitarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)