Proyek Rp 95 Miliar di Labura Diduga Dikorupsi, Aktivis Desak Kejati dan KPK Turun Tangan
Kantor Bupati Labuhanbatu Utara, tempat penyelenggaraan pemerintahan daerah yang kini menjadi sorotan publik usai munculnya dugaan korupsi proyek infrastruktur senilai Rp95 miliar.
GIMIC.ID, LABUHANBATU UTARA - Pembangunan infrastruktur jaringan irigasi dan jalan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) senilai Rp95 miliar diduga bermasalah dan terindikasi dikorupsi. Temuan dugaan penyimpangan mencapai lebih dari Rp6 miliar.
Program pembangunan tersebut awalnya ditujukan untuk menunjang infrastruktur yang merata dan berkualitas serta berdimensi kewilayahan. Namun, hasil temuan menunjukkan adanya indikasi pengurangan volume material yang berdampak pada kualitas pekerjaan.
Proyek yang dikerjakan pada tahun anggaran 2024 itu dilaksanakan oleh Dinas PUTR dan DKPK Pemkab Labura. Muncul dugaan bahwa proyek tersebut dikendalikan oleh oknum tertentu. Bahkan, tidak menutup kemungkinan ada keterlibatan pihak dalam yang mengatur pemenang tender proyek.
“Karena volume material diduga dikorupsi, lokasi pekerjaan akhirnya menimbulkan dampak masalah,” ungkap sumber yang mengetahui perihal proyek tersebut.
Menanggapi hal ini, aktivis Kota Medan, Eka, mendesak aparat penegak hukum segera bertindak.
“Kita mendesak Kejati Sumut agar menurunkan surat tugas untuk melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah proyek yang diduga bermasalah di Pemkab Labura,” kata Eka, Jumat (3/10/2025).
Eka juga meminta kejaksaan segera memanggil oknum-oknum yang berpotensi menyelewengkan uang negara.
“Sangat mengapresiasi bila Kejati Sumut memanggil oknum di Labura yang diduga menggerogoti uang negara lewat proyek ini,” ujarnya.
Tidak hanya Kejati Sumut, ia juga mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun langsung ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
“Jangan hanya Kejati Sumut, KPK juga harus turun untuk memastikan dugaan korupsi di Labura ini terbongkar,” tegas Eka.
Sementara itu, Bupati Labuhanbatu Utara, Hendri Yanto Sitorus, menanggapi adanya temuan dugaan korupsi terhadap proyek pembangunan tersebut.
Bupati menyebut pihaknya akan menelusuri lebih lanjut informasi yang beredar dan menanyakan detail mengenai judul pekerjaan proyek yang menjadi temuan dugaan korupsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)