BULOG Sumut Siap Serap Gabah Petani dengan Harga Rp6.500/Kg

Pemimpin Wilayah Perum BULOG Kanwil Sumut, Budi Cahyanto, meninjau serapan gabah petani sebagai bagian dari upaya menjaga harga dan stok beras nasional.
GIMIC.ID, MEDAN – Perum BULOG Kantor Wilayah Sumatera Utara (Kanwil Sumut) memastikan seluruh cabang siap menyerap Gabah Kering Panen (GKP) hasil panen petani dengan harga minimal Rp6.500 per kilogram. Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah melalui BULOG untuk menjaga harga gabah di tingkat petani sekaligus memastikan ketersediaan beras untuk kebutuhan nasional.
Saat ini, BULOG Sumut telah melakukan serapan GKP di sejumlah wilayah yang tengah memasuki masa panen, antara lain Kabupaten Langkat, Deli Serdang, dan Serdang Bedagai. Penyerapan berikutnya dijadwalkan berlangsung di wilayah Batu Bara dan Simalungun. Bahkan, potensi panen cukup besar juga diperkirakan terjadi di Kecamatan Jawa Maraja, Kabupaten Simalungun, dengan produksi mencapai sekitar 1.900 ton GKP.
Hingga saat ini, realisasi penyerapan GKP oleh BULOG Kanwil Sumut telah mencapai 41.102 ton, dan target penyerapan akan terus dilanjutkan hingga akhir tahun 2025.
Pemimpin Wilayah Perum BULOG Kanwil Sumut, Budi Cahyanto, menegaskan bahwa harga GKP Rp6.500/kg merupakan harga minimal yang harus diterima petani dan berlaku secara nasional.
“Saya berharap petani mengetahui hal ini, karena harga GKP Rp6.500/kg adalah harga minimal yang wajib diterima petani di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Budi juga mengimbau seluruh penyuluh pertanian lapangan (PPL), aparatur desa, hingga Babinsa untuk menyampaikan informasi ini kepada para petani di wilayah masing-masing.
GKP yang diserap BULOG merupakan gabah hasil panen yang telah dikemas dan siap diangkut. Selanjutnya, gabah tersebut akan digiling di unit penggilingan mitra BULOG untuk dikeringkan dan diolah menjadi beras. Beras ini nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
“GKP ini akan dijadikan beras CBP yang kemudian digunakan untuk penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), bantuan pangan, bantuan bencana alam, dan berbagai program sesuai penugasan pemerintah. Karena itu, kami berharap petani dapat memberikan gabah dengan kualitas terbaik,” tambah Budi.
Dengan kebijakan ini, BULOG berharap dapat menjaga stabilitas harga gabah di tingkat petani, menjamin ketersediaan beras, serta memperkuat ketahanan pangan nasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)
Komentar