Kemenkeu Sumut Paparkan Realisasi APBN Hingga Agustus 2025 Capai Triliunan Rupiah

Kepala Perwakilan Kemenkeu Sumut Nofiansyah bersama jajaran Kanwil Kemenkeu memaparkan perkembangan pelaksanaan APBN 2025 di Medan, Senin (29/9/2025).

GIMIC.ID, MEDAN — Perwakilan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Provinsi Sumatera Utara menyampaikan perkembangan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga 31 Agustus 2025. Kepala Perwakilan Kemenkeu Sumut, Nofiansyah, hadir bersama para Kepala Kantor Wilayah di lingkungan Kemenkeu Sumut dan memaparkan capaian kinerja, sinergi, serta dampaknya bagi masyarakat.

Menurut Nofiansyah, hingga 31 Agustus 2025 realisasi belanja pemerintah pusat di Sumatera Utara telah mencapai Rp10,95 triliun. Angka itu terdiri dari:

  • Belanja Pegawai Rp7,10 triliun (69,11% dari pagu)
  • Belanja Barang Rp3,25 triliun (46,53%)
  • Belanja Bantuan Sosial Rp47,15 miliar (67,94%)
  • Belanja Modal Rp555,04 miliar (19,93%)

Penyaluran Transfer ke Daerah (TKD) tercatat Rp28,52 triliun atau 62,93% dari pagu, sedikit turun dibanding periode sama 2024 (65,09%). Rinciannya:

  • Dana Alokasi Umum (DAU): Rp18,89 triliun (68,85%)
  • Dana Alokasi Khusus Non-Fisik: Rp5,39 triliun
  • Dana Desa: Rp2,66 triliun
  • Dana Bagi Hasil (DBH): Rp1,26 triliun
  • Insentif Fiskal: Rp108,57 miliar
  • DAK Fisik: Rp213,68 miliar (10,82%)

Hingga Agustus 2025, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Sumut mencapai Rp10,12 triliun kepada 171.786 debitur atau sekitar 14,81% dari total UMKM. Sementara pembiayaan Ultra Mikro (UMi) sudah tersalurkan Rp548,51 miliar kepada 95.457 debitur.

Realisasi bantuan sosial di Sumut mencapai Rp2,58 triliun untuk 4,2 juta penerima manfaat, terdiri dari:

  • BPNT: Rp1,56 triliun untuk 2.844.665 KPM
  • PKH: Rp972,63 miliar untuk 1.280.464 keluarga
  • Bantuan Yatim Piatu (YAPI): Rp42,13 miliar untuk 78.962 anak

Selain itu, program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah terealisasi Rp1,26 triliun, menjangkau 771.416 penerima manfaat melalui 256 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dengan dukungan 8.799 petugas.

Dari sisi penerimaan pajak, Sumut mencatat Rp12,7 triliun, gabungan dari Kanwil DJP Sumut I dan II. Pertumbuhan stabil terlihat dengan laju akumulasi 4,4% di Januari menjadi 39,08% pada Agustus 2025.

Dari kepabeanan dan cukai, realisasi mencapai Rp2,13 triliun (93,81% target). Rinciannya:

  • Bea Masuk Rp493,71 miliar
  • Bea Keluar Rp1,17 triliun (443,85% target)
  • Cukai Rp332,81 miliar (57,57% target)

Kinerja Bea Keluar didorong kenaikan harga referensi CPO dan produk turunannya yang mencapai USD 910,91 per metrik ton serta peningkatan volume ekspor CPO sebesar 24% pada Agustus 2025 dibanding Juli.

Realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp2,2 triliun (90,23% target). PNBP lainnya sebesar Rp973,12 miliar (137,38% target), meski sedikit terkontraksi 6,20% (YoY). Sementara pendapatan dari BLU tumbuh 12,87% menjadi Rp1,047 triliun.

PNBP sektor aset, piutang, dan lelang juga menunjukkan kinerja baik dengan realisasi Rp77,8 miliar (131,2% target). Lelang menjadi penyumbang terbesar dengan Rp38,37 miliar, didorong meningkatnya minat terhadap lelang eksekusi, barang rampasan, hingga harta pailit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-H2)

Komentar

Loading...