958 Peserta Ikuti Olimpiade Madrasah Indonesia Tingkat Provinsi Sumut

Para peserta Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat provinsi Sumut 2025 saat mengikuti pembukaan di salah satu zona pelaksanaan.
GIMICID, MEDAN — Sebanyak 958 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Sumatera Utara siap bersaing dalam Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat provinsi yang digelar pada 2–3 Oktober 2025. Ajang bergengsi ini akan menjadi pintu bagi peserta terbaik untuk melaju ke OMI tingkat nasional di Banten, 10–14 November 2025.
Ketua Tim Kerja Kesiswaan Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumut, Nursyamsiah, mengatakan pelaksanaan OMI tingkat provinsi dibagi ke dalam tujuh zona. Zona I di MAN 2 Langkat, Zona II di MAN Tebing Tinggi, Zona III di MAN Karo, Zona IV di MAN 2 Labuhanbatu Utara, Zona V di MAN 3 Tapanuli Tengah, Zona VI di MAN Gunungsitoli, serta Zona VII di MTsN Nias Selatan.
“Peserta terdiri dari jenjang MI/SD sebanyak 189 orang, MTs/SMP 270 orang, dan MA/SMA 499 orang. Ada 11 mata pelajaran yang dilombakan, yakni Matematika dan IPAS untuk MI/SD; Matematika, IPA, dan IPS untuk MTs/SMP; serta Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, dan Geografi untuk MA/SMA,” jelas Nursyamsiah, Selasa (30/9).
Sebelumnya, para peserta telah melalui seleksi OMI tingkat kabupaten/kota pada 9–12 September 2025 dan uji coba tingkat provinsi pada 26–27 September 2025. Pemenang di tingkat provinsi akan mewakili Sumatera Utara dalam ajang nasional.
Menurut Nursyamsiah, OMI adalah wadah untuk menunjukkan kualitas akademik siswa madrasah secara nasional. “OMI 2025 merupakan gabungan dari Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Madrasah Young Researcher Supercamp (MYRES). Ruang lingkupnya bukan hanya sains, tetapi juga riset, kreativitas, serta pengembangan karakter berbasis nilai-nilai keislaman. Hal ini diatur dalam Kepdirjenpendis No. 4657 Tahun 2025,” ujarnya.
Tahun ini, OMI mengusung tema “Islam dan Teknologi Digital: Inovasi Sains untuk Generasi Indonesia Maju dan Berdaya Saing Global.” Tema tersebut diharapkan dapat mendorong siswa memaksimalkan potensi, melahirkan inovasi, serta meraih prestasi dengan menjunjung tinggi kejujuran dan integritas.
“Melalui OMI, kami berharap madrasah semakin berdaya saing dan dapat mendunia,” pungkas Nursyamsiah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)
Komentar