1. Beranda
  2. Ekonomi
  3. Nasional

Program P3-TGAI Tak Hanya Bangun Saluran Irigasi, tapi Juga Harapan Petani

Oleh ,

“Program P3-TGAI di Deli Serdang melibatkan langsung petani dalam pembangunan saluran irigasi tersier, sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat.”

GIMIC.ID, DELI SERDANG – Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) kembali menjadi perhatian publik. Program yang digagas oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) ini tidak hanya sekadar membangun infrastruktur saluran irigasi, tetapi juga diyakini mampu membangun harapan baru bagi para petani di berbagai daerah.

Melalui P3-TGAI, pemerintah berupaya memperkuat ketahanan pangan nasional dengan memastikan ketersediaan air untuk pertanian, terutama di sentra-sentra produksi pangan. Program ini dijalankan dengan melibatkan langsung Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), sehingga masyarakat memiliki peran aktif dalam perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan.

Hotbiner Sirait, Ketua P3A Desa Wonosari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang mengaku bersyukur atas adanya program ini yang dirasakan langsung oleh masyarakat petani.
“Terima kasih kepada BBWS Sumatera II, dimana kami menerima program dari pemerintah untuk memperbaiki saluran irigasi di desa kami. P3-TGAI ini sangat penting karena bertujuan mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan aktivitas perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, salah satu kegiatan utama dalam program ini adalah perbaikan saluran irigasi tersier. “Harapan kami ke depan dengan adanya bantuan ini, hasil panen bisa meningkat hingga 12 ton. Selama ini kendala utama kami adalah masalah irigasi,” jelas Hotbiner.

Taufik, Ketua P3A Paluh Kemiri, juga menyampaikan hal serupa. Menurutnya, program ini hadir karena adanya kebutuhan nyata di desa.
“Kami dapat program ini karena pengajuan dari kelurahan. Desa kami memang kekurangan irigasi, sehingga petani sulit mendapatkan air. Alhamdulillah, pengajuan kami diterima Kementerian. Terima kasih kepada Bapak Presiden dan Bapak Menteri yang sudah memperhatikan petani. Harapan kami, ke depan petani makin makmur, negara makin sejahtera, dan rakyat semakin terlayani,” ungkapnya.

Saluran irigasi tersier yang dibangun pada program ini umumnya mengubah saluran tanah atau alami menjadi saluran pasangan batu (lining). Proses pengerjaan dilakukan dengan melibatkan langsung petani maupun penduduk setempat sebagai tenaga kerja, sehingga selain memperbaiki infrastruktur, juga memberikan dampak ekonomi melalui serapan tenaga kerja.

Di Kabupaten Deli Serdang, kegiatan P3-TGAI tahun ini dilaksanakan di 64 lokasi dengan rata-rata panjang pekerjaan sekitar 250 meter per lokasi. Hingga kini, program tersebut telah menyerap sebanyak 960 tenaga kerja atau setara dengan 43.200 Hari Orang Kerja (HOK).

Kementerian PU melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air menegaskan bahwa program P3-TGAI akan terus dilanjutkan. Fokus utamanya adalah memperbaiki, meningkatkan, dan merehabilitasi jaringan irigasi kecil serta saluran air desa.

“P3-TGAI hadir bukan hanya membangun saluran irigasi, tapi juga membangun harapan. Kami ingin masyarakat merasakan manfaat nyata dari program ini, baik untuk pertanian maupun peningkatan kesejahteraan,” ungkap ujar Taufik. 

Dengan semangat #KedanSDA, kisah para ketua P3A yang menyampaikan harapannya ini membuktikan bahwa pembangunan infrastruktur air bukan hanya sekadar fisik, tetapi juga menyentuh langsung kesejahteraan dan masa depan masyarakat pedesaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-H2)

Baca Juga