Kakanwil Kemenag Sumut Ajak ASN Wujudkan “SUMUT: Saatnya Umat Menikmati Urusan Transparan”

Kakanwil Kemenag Sumut H. Ahmad Qosbi memimpin Rapat Koordinasi Virtual Pejabat di lingkungan Kanwil Kemenag Sumatera Utara, Senin (29/9/2025).
GIMICID, MEDAN – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara (Kakanwil Kemenagsu), H. Ahmad Qosbi, S.Ag., MM, memimpin Rapat Koordinasi Virtual Pejabat di lingkungan Kanwil Kemenag Sumut, Senin (29/9). Dalam arahannya, Ahmad Qosbi menekankan pentingnya kinerja, integritas, dan inovasi sebagai fondasi utama penguatan layanan publik di jajaran Kemenag Sumut.
Berdasarkan laporan Sistem Informasi Performa Kementerian Agama (SIPKA) Triwulan II, rata-rata kinerja Kanwil Kemenag Sumut mencapai 91,24% dari target, dengan serapan anggaran sebesar 39,44%. Seluruh 136 satuan kerja (satker) pun tercatat telah menyampaikan laporan capaian kinerja secara tertib dan tepat waktu.
“Capaian 100% laporan kinerja dari seluruh satker adalah bukti nyata semangat kolaborasi dan kerja keras kita. Saya ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran, mulai dari Kabag Tata Usaha, para Kabid, Pembimas, Kepala Kankemenag, Kepala Madrasah, hingga ASN di lapangan,” ujar Ahmad Qosbi.
Dalam kesempatan itu, Ahmad Qosbi menegaskan bahwa kinerja yang baik tidak akan berarti tanpa integritas. Ia menginstruksikan seluruh satker segera membentuk Tim Zona Integritas guna memperluas raihan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Ia juga menyinggung stigma lama yang melekat pada Sumatera Utara.
“SUMUT sering diplesetkan menjadi ‘Semua Urusan Mesti Uang Tunai’. Ini adalah aib yang harus kita cabut sampai ke akar-akarnya. Praktik pungli layanan kepegawaian, biaya nikah di luar ketentuan, hingga jual beli bangku madrasah adalah penyakit kronis yang harus kita amputasi,” tegasnya.
Sebagai gantinya, Ahmad Qosbi mengajak seluruh ASN menghidupkan makna baru:
“SUMUT: Saatnya Umat Menikmati Urusan Transparan.”
Selain integritas, inovasi juga menjadi fokus utama. Ahmad Qosbi menegaskan bahwa inovasi merupakan “oksigen” yang menghidupkan kreativitas sekaligus mematikan rutinitas birokrasi yang membelenggu.
“Saya menantang setiap pejabat dan ASN Kemenag Sumut untuk menemukan masalah, lalu menciptakan solusi. Jangan hanya jadi pengguna sistem, tapi jadilah pencipta sistem,” tegasnya.
Ia mendorong seluruh jajaran agar berlomba-lomba melahirkan gagasan dan inovasi yang bermanfaat, baik bagi organisasi maupun masyarakat.
Menutup arahannya, Kakanwil Kemenagsu mengajak seluruh ASN menjadikan sisa tahun 2025 sebagai momentum untuk menunjukkan kinerja terbaik dengan integritas tanpa kompromi dan inovasi tanpa henti.
“Mari kita bersatu dengan tekad baru: bekerja dengan totalitas, melayani dengan hati, dan berinovasi tanpa henti,” pungkas Ahmad Qosbi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)
Komentar