Jaringan Irigasi Air Tanah Dukung Pertanian di Desa Pematang Cermai

Kepala Desa Pematang Cermai, Misdi, saat meninjau lahan persawahan yang mendapat manfaat dari pembangunan Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) oleh BBWS Sumatera II Medan.
GIMIC.ID, SERDANG BEDAGAI – Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera II Medan tengah melaksanakan pembangunan Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) di Desa Pematang Cermai, Kabupaten Serdang Bedagai. Hingga kini, progres pembangunan sudah mencapai 31,45 persen dan ditargetkan rampung pada Desember mendatang.
Kepala Desa Pematang Cermai, Misdi, menyampaikan rasa syukur atas hadirnya program JIAT yang dinilai membawa harapan baru bagi para petani.
“Alhamdulillah, saat ini kondisi pertanian di desa kami cukup bagus. Dengan adanya JIAT ini, kebutuhan air untuk sawah dapat lebih terjamin,” ujarnya.
Pembangunan JIAT di Desa Pematang Cermai mencakup sembilan sumur dengan kapasitas masing-masing 3 liter/detik. Setiap sumur mampu mengairi hingga 5 hektare lahan persawahan. Pemanfaatan irigasi ini juga didukung teknologi ramah lingkungan berupa panel surya untuk menggerakkan pompa air, sehingga lebih efisien dan berkelanjutan.
Misdi menjelaskan, Desa Pematang Cermai memiliki sekitar 16 kelompok tani dengan satu Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) yang mengelola lahan mendekati 1.000 hektare. Selama ini, wilayah tersebut memang membutuhkan tambahan sumber air karena belum sepenuhnya terjangkau jaringan irigasi permukaan.
“Kalau saat ini, produktivitas padi sudah mendekati 7 hingga 8 ton per hektare, dan paling rendah sekitar 6 ton. Dengan JIAT, saya optimis hasil panen bisa meningkat, bahkan harapan saya ke depan minimal bisa mencapai 10 ton per hektare,” tutur Misdi.
Selain meningkatkan produktivitas, JIAT juga diharapkan mampu menjadi solusi nyata atas keterbatasan air di lahan persawahan desa.
“Dengan adanya JIAT ini sangat membantu, karena desa kami memang sangat membutuhkan air. Saat ini saja hasil panen sudah menembus 7,5 ton per hektare. Ke depan semoga lebih baik lagi,” tambahnya.
JIAT sendiri merupakan sistem irigasi berbasis air tanah yang terdiri dari sumur, instalasi pompa, hingga saluran distribusi yang dilengkapi dengan bangunan pelengkap.
Di akhir pernyataannya, Misdi menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat atas dukungan pembangunan infrastruktur pertanian di desanya.
“Pertama sekali kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden. Kami, warga Desa Pematang Cermai, sangat terbantu dengan adanya JIAT ini. Begitu juga kepada Menteri Pekerjaan Umum beserta jajaran, kami doakan selalu sehat dan mendapat perlindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)
Komentar