BPSDM Sumut Gelar Studi Lapangan PKA di Nias dan Pematangsiantar
Kepala BPSDM Sumut, Dr. Agustinus Panjaitan, memberikan sambutan dalam kegiatan Studi Lapangan PKA di Kabupaten Nias.
GIMIC.ID, Nias — Suasana penuh semangat terasa saat rombongan peserta Studi Lapangan (Stula) Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan IV dan V Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumatera Utara tiba di Kantor Bupati Nias, Jumat (18/9/2025). Kedatangan rombongan disambut langsung Bupati Nias, Ya’atulo Gulo, didampingi Sekda serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Nias.
Kepala BPSDM Sumut, Dr. Agustinus Panjaitan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Nias atas dukungan penuh terhadap kegiatan yang merupakan bagian dari pembelajaran PKA, yakni Aktualisasi Kepemimpinan Kinerja sebagaimana diatur dalam SK LAN RI Nomor 1 Tahun 2023.
“Kegiatan ini membekali peserta dengan kemampuan menerapkan kapasitas kepemimpinan berkinerja tinggi dalam manajemen pembangunan melalui pengalaman best practice,” ujar Agustinus.
Menurutnya, studi lapangan menjadi ajang nyata bagi peserta untuk mengasah kemampuan mendiagnosa, menganalisis, sekaligus melahirkan kreativitas dan inovasi dalam mencari solusi atas persoalan pelayanan publik. “ASN tidak cukup hanya pandai menyusun laporan, tetapi juga harus siap menjawab tantangan pelayanan publik yang dihadapi masyarakat,” tegasnya, Sabtu (20/9/2025).
Sebanyak 84 peserta PKA, didampingi 10 widyaiswara dan pendamping, diterjunkan langsung ke empat sub-lokus penting, yakni:
- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil,
- Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Perempuan dan Perlindungan Anak,
- RSUD dr. M. Thomsen,
- Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nias.
Di setiap lokasi, para peserta dituntut aktif menggali data, menganalisis persoalan, sekaligus memberikan advokasi serta rekomendasi yang realistis dan inovatif bagi pemerintah daerah setempat.
Agustinus menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari transformasi pembelajaran PKA yang kini lebih menitikberatkan pada advokasi dan pemecahan masalah nyata. “Kami ingin mencetak ASN yang tidak hanya siap memimpin di belakang meja, tetapi juga sanggup turun langsung mengelola perubahan dan memberi dampak positif bagi masyarakat,” katanya.
Selain di Kabupaten Nias, secara paralel sebanyak 38 peserta PKA dan 51 peserta PKP, didampingi 16 widyaiswara serta pendamping, juga melaksanakan studi lapangan di Kota Pematangsiantar.
Peserta Stula di Pematangsiantar dibagi ke empat sub-lokus, yakni Kantor Bappeda, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), Dinas Pendidikan, serta RSUD Dr. Djasamen Saragih.
Melalui program studi lapangan ini, BPSDM Sumut menegaskan komitmennya sebagai pusat pengembangan kompetensi ASN yang progresif, inovatif, dan berorientasi hasil. Diharapkan, studi lapangan di Nias dan Pematangsiantar dapat menjadi titik balik bagi para peserta untuk tampil sebagai pemimpin yang profesional, berintegritas, dan mampu membawa pelayanan publik ke level yang lebih baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)