Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono (tengah) bersama perwakilan Pertamina Patra Niaga Sumbagut dan jajaran penerima penghargaan pada ajang Environmental and Social Innovation Award (ENSIA) 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (16/9/2025).

GIMIC.ID, MEDAN – Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Pada ajang Environmental and Social Innovation Award (ENSIA) 2025 yang digelar PT Sucofindo (Persero), Pertamina Patra Niaga Sumbagut berhasil memborong 14 penghargaan sekaligus, terdiri dari dua Platinum, empat Gold, dan delapan Silver.

Raihan ini menegaskan konsistensi Pertamina dalam menghadirkan inovasi berkelanjutan yang mengedepankan keseimbangan antara lingkungan, sosial, dan ekonomi.

Acara puncak ENSIA 2025 digelar di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (16/9). Hadir sebagai Keynote Speaker, Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono.

Tahun ini, ENSIA mengusung tema “Innovation for Socio-Economic and Ecological Harmony”, sejalan dengan arah pembangunan berkelanjutan nasional yang menekankan harmoni antara aspek sosial, ekonomi, dan ekologi.

Beberapa unit operasi Pertamina Patra Niaga Sumbagut tampil menonjol dengan program-program unggulannya, di antaranya:

• Fuel Terminal Meulaboh: inovasi pengelolaan sampah berbasis sosial.
• Integrated Terminal Teluk Kabung: efisiensi energi, efisiensi air, pengelolaan sampah, penurunan beban pencemaran, perlindungan keanekaragaman hayati, dan inovasi sosial.
• Integrated Terminal Lhokseumawe: efisiensi energi, pengurangan serta pemanfaatan limbah B3, serta pelestarian keanekaragaman hayati.
• Fuel Terminal Tembilahan: inovasi pengelolaan air.
• Fuel Terminal Krueng Raya: menyabet Platinum Award berkat program unggulan dalam pengelolaan sampah.

Dalam sambutannya, Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono menegaskan ENSIA Award merupakan pelengkap program PROPER Kementerian Lingkungan Hidup.

“ENSIA mendorong perusahaan tidak hanya patuh pada regulasi, tetapi juga meningkatkan standar pengelolaan lingkungan. Dengan metodologi penilaian yang kredibel dan transparan, ENSIA menjadi instrumen nyata penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) di Indonesia,” ujarnya.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan wujud nyata komitmen keberlanjutan perusahaan.

“ENSIA Award 2025 bukan hanya bentuk pengakuan atas program yang telah dijalankan, tetapi juga menjadi motivasi bagi kami untuk terus menghadirkan inovasi keberlanjutan, menjaga kelestarian lingkungan, sekaligus memberikan manfaat sosial yang lebih luas kepada masyarakat,” ungkapnya.

Ia menambahkan, keberhasilan ini semakin memperkuat komitmen Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut untuk menjadi garda terdepan dalam mewujudkan transisi energi dan keberlanjutan di Indonesia.

Dengan torehan 14 penghargaan ENSIA 2025, Pertamina Patra Niaga Sumbagut membuktikan bahwa peran perusahaan energi tidak hanya sebatas memastikan distribusi energi bagi masyarakat, tetapi juga konsisten menghadirkan kontribusi nyata bagi lingkungan dan pemberdayaan sosial di wilayah operasinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-RSD)