1. Beranda
  2. Ekonomi

PGN dan KLHK Kembangkan Kampung Pangan BERSINAR di Jombang, Atasi Limbah Tahu dan Dorong Ekonomi Warga

Oleh ,

Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PGN, Rachmat Hutama, bersama jajaran KLHK dan Pemkab Jombang saat peletakan batu pertama pembangunan IPAL Komunal dalam program Kampung Pangan BERSINAR di Jombang, Selasa (16/9/2025).

GIMICID, JOMBANG  – PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Gas, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Pemerintah Kabupaten Jombang meresmikan program Community Development Kampung Pangan BERSINAR (Berwawasan Lingkungan, Higienis, dan Tenar). Program Tanggung Jawab Sosial (CSR) ini diluncurkan untuk menjadikan Jombang sebagai sentra industri tahu yang ramah lingkungan sekaligus meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan sosial masyarakat.

Peletakan batu pertama program Kampung Pangan BERSINAR dilakukan pada Selasa (16/9/2025), yang ditandai dengan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal sebagai solusi atas persoalan limbah pabrik tahu yang selama bertahun-tahun menjadi isu lingkungan serius di Jombang.

Kabupaten Jombang, khususnya Kecamatan Jogoroto, memiliki 88 industri tahu yang setiap harinya mengolah sekitar 84 ton kedelai. Dari proses produksi tersebut, dihasilkan limbah cair mencapai 1.260 m³ atau setara 1,26 juta liter per hari, dengan kandungan Biological Oxygen Demand (BOD) mencapai 4.200 kilogram per hari.

Melalui IPAL Komunal yang dibangun, kadar BOD berhasil ditekan signifikan hingga hanya 960 kilogram per hari, sehingga limbah yang dihasilkan lebih ramah lingkungan dan sesuai standar pengelolaan berkelanjutan.

“Sentra tahu Jombang dipilih untuk dibantu karena laporan dari DLH Jombang terkait pencemaran sungai dan konservasi air tanah. Dengan pembangunan IPAL Komunal, diharapkan kualitas air Sungai Brantas bisa lebih terjaga,” ujar Tulus Laksono, Direktur Perlindungan dan Pengelolaan Mutu Air KLHK.

Hal senada disampaikan Bupati Jombang, Warsubi, yang mengapresiasi sinergi pemerintah pusat, daerah, dan Pertamina Grup. “Pabrik tahu di Jogoroto menyerap ribuan tenaga kerja dengan penghasilan di atas UMR. Tantangan pengelolaan limbah cukup besar, sehingga kerjasama ini sangat berarti bagi keberlanjutan industri dan kelestarian lingkungan,” katanya.

Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PGN, Rachmat Hutama, menegaskan bahwa program Kampung Pangan BERSINAR tidak hanya fokus pada aspek lingkungan, tetapi juga sosial dan ekonomi masyarakat.

Pada aspek lingkungan bertajuk “Tangguh Jombang”, selain IPAL Komunal, PGN juga mendukung pembangunan kolam fitoremediasi untuk pemanfaatan air olahan limbah tahu sebagai irigasi pertanian, pengolahan eceng gondok menjadi pupuk, energy shifting dari kayu bakar ke gas bumi, serta pengumpulan minyak jelantah.

Pada aspek sosial bertema “Pesona Jombang”, kegiatan meliputi pembentukan koperasi, pemberdayaan perempuan, peningkatan kesadaran sanitasi, dan keselamatan kerja.

Sementara pada aspek ekonomi “Tangkas Jombang”, PGN bersama KLHK dan Pemda Jombang berkomitmen mendukung UMKM melalui pelatihan branding dan kemasan produk, fasilitasi sertifikasi halal, PIRT, izin usaha, literasi finansial, hingga pusat literasi lingkungan.

“Usaha berbasis tahu merupakan produk unggulan masyarakat Jombang. Dengan dukungan di sisi lingkungan, sosial, maupun ekonomi, kami berharap program ini dapat memberi nilai tambah sekaligus memperkuat keberlanjutan usaha tahu khas Jombang,” jelas Rachmat.

Dengan pendekatan Life Cycle Assessment (LCA), program ini tidak hanya menyelesaikan persoalan limbah teknis, tetapi juga menciptakan manfaat menyeluruh: lingkungan yang lebih hijau, masyarakat yang lebih berdaya, dan ekonomi lokal yang tangguh.

“Upaya kolaboratif ini menjadi langkah konkret untuk menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendorong kemandirian ekonomi serta mengembangkan potensi lokal. Tak kalah penting, program ini mempererat hubungan harmonis antara PGN sebagai Subholding Gas Pertamina dengan masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah,” tutup Rachmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-H2)

Baca Juga