1. Beranda
  2. Pendidikan

Mahasiswa LPIB Sumut Gelar Aksi di Depan Kemenag, Bantah Isu Didalangi Pejabat

Oleh ,

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam LPIB Sumut saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumut, Medan.

GIMIC.ID, MEDAN – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Lembaga Peduli Ikhlas Beramal Sumatera Utara (LPIB Sumut) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumatera Utara beberapa hari lalu.

Aksi yang dikoordinatori oleh Rahmad Situmorang itu menyoroti sejumlah kebijakan dan kewenangan Kakanwil Kemenag Sumut, di antaranya terkait proyek pembangunan bernama Rehab Gedung dan Bangunan Puspenkom yang tercatat dalam Rencana Umum Pengadaan (RUP) 51461968 dengan sumber dana APBN 2024 senilai Rp3 miliar.

Selain itu, massa aksi juga menyoroti dugaan tebang pilih dalam pembinaan ASN di lingkungan Kemenag. Salah satu contohnya adalah kasus pemecatan seorang guru PNS di MAN 1 Padangsidimpuan yang dinilai cacat administrasi, sementara pejabat yang telah resmi dijatuhi hukuman disiplin berat justru masih dipertahankan.

Dua hari setelah aksi, sebuah portal media online menurunkan pemberitaan yang menyebutkan aksi LPIB tersebut didalangi oleh seorang pejabat Kanwil Kemenag Sumut. Narasi itu langsung dibantah oleh Rahmad Situmorang yang menyebutnya sebagai upaya playing victim.

“Yang bersangkutan itu playing victim. Narasi tersebut sengaja dibangun agar perhatian publik tidak teralihkan dari tuntutan aksi kami pada 11 September lalu. Aksi ini murni berangkat dari keresahan masyarakat. Sebagai social control, kami sudah melakukan cek dan ricek terhadap objek persoalan, kemudian menyampaikan keresahan itu melalui unjuk rasa yang dilindungi undang-undang,” ujar Rahmad saat dikonfirmasi, Sabtu (13/9/2025).

Rahmad juga menyayangkan sikap pihak yang merasa tersudutkan. Menurutnya, pejabat sekelas eselon II seharusnya lebih bijak dalam bersikap.

“Pejabat eselon II harusnya bersikap seperti leader. Kalau ada masalah, fokuslah pada penyelesaian dan perbaikan. Bukan malah playing victim dengan mencari kambing hitam untuk mengalihkan perhatian,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan dan Madrasah Kanwil Kemenag Sumut (Kabid Penmad Kanwil Kemenagsu) membantah tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Ia menilai isu yang menyebut dirinya sebagai dalang aksi mahasiswa tersebut tidak benar dan sarat dengan kebencian.

“Sebagai ASN di lingkungan Kemenag, saya bekerja sesuai tupoksi dan menjaga integritas lembaga. Jika ada narasi yang mengaitkan saya dengan gerakan mahasiswa, saya rasa itu tidak benar, melainkan tendensi kebencian. Apalagi narasi itu sudah jadi konsumsi publik, maka pihak yang menyampaikannya harus membuktikan,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-H2)

Baca Juga