OJK Dorong Mahasiswa Unmul Melek Investasi dan Hindari FOPO

“Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK, Hasan Fawzi, saat menyampaikan kuliah umum dalam rangkaian Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) 2025 di Universitas Mulawarman, Samarinda, Kamis (11/9/2025).”
GIMIC.ID, SAMARINDA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Self-Regulatory Organizations (SRO) yakni Bursa Efek Indonesia (BEI), Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) terus memperkuat literasi dan inklusi pasar modal bagi generasi muda. Salah satunya melalui Kuliah Umum dalam rangkaian Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) 2025 di Universitas Mulawarman (Unmul), Samarinda, Kamis (11/9).
Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK, Hasan Fawzi, menekankan pentingnya pemahaman literasi keuangan sejak dini. Menurutnya, mahasiswa harus menjadikan literasi sebagai modal utama sebelum memutuskan berinvestasi.
“Pemahaman atau literasi ini menjadi modal awal sebelum kita berinvestasi secara baik, cermat, dan bijak,” kata Hasan di hadapan ratusan mahasiswa Unmul.
Ia mengingatkan agar mahasiswa tidak mudah terjebak Fear of Public Opinion (FOPO) atau ikut-ikutan tren investasi tanpa memahami produk dan risikonya. Hasan menegaskan, setiap instrumen investasi memiliki karakteristik dan risiko berbeda, sehingga perlu dipelajari secara mendalam.
“Kalau mau berinvestasi saham, kenali dulu sahamnya seperti apa. Jangan hanya ikut-ikutan. Begitu juga di kripto, tetap harus dipelajari dulu sampai cukup paham,” ujarnya.
Kuliah Umum ini juga dihadiri Kepala OJK Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Parjiman, Wakil Rektor Unmul Lambang Subagiyo, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy, Direktur Kliring dan Penjaminan KPEI Antonius Herman Azwar, serta Kepala Divisi Hubungan Internasional dan Dalam Negeri KSEI Rasmi Maryda Ramyakim.
Wakil Rektor Unmul, Lambang Subagiyo, mengapresiasi kegiatan tersebut yang dinilainya mampu menambah wawasan finansial mahasiswa.
“Harapan kami mahasiswa bisa lebih paham cara mengelola keuangan, cara berinvestasi dengan baik, serta memproteksi aset yang dimiliki,” kata Lambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)
Komentar