Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, saat menyampaikan sambutan pada acara penghargaan Top 100 BPR 2025.

GIMIC.ID, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan akan ada satu bank konvensional lagi yang segera mengikuti jejak PT Bank CIMB Niaga Tbk dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) dalam melakukan pemisahan atau spin-off unit usaha syariah (UUS).

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menyampaikan bahwa pihaknya sudah menerima permohonan resmi dari bank tersebut untuk melaksanakan pemisahan UUS.

“Saat ini terdapat satu bank lainnya yang masih dalam proses penjajakan internal terkait rencana pemisahan/spin-off UUS. Dalam hal terdapat pengajuan permohonan dari bank kepada OJK, maka kami akan segera melakukan evaluasi dan menindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Dian dalam keterangannya, Rabu (10/9/2025).

Meski tidak menyebut identitas bank yang dimaksud, OJK menegaskan proses evaluasi akan dilakukan dengan cermat agar sesuai dengan regulasi.

Dian menjelaskan, kebijakan spin-off UUS mengacu pada POJK Nomor 12 Tahun 2023 tentang Unit Usaha Syariah. Aturan tersebut mewajibkan bank induk melakukan pemisahan apabila:

• UUS memiliki aset di atas Rp50 triliun, atau
• Total aset UUS telah melebihi 50 persen dari total aset bank induk.

“Pada prinsipnya, spin-off bertujuan mendorong UUS melakukan pengembangan bisnis dan memperkuat aspek kelembagaan, sehingga industri perbankan syariah nasional menjadi lebih stabil, kompetitif, serta mampu menghadapi tantangan yang semakin kompleks,” jelasnya.

Sejauh ini, OJK telah menerima rencana spin-off dari dua bank besar, yakni CIMB Niaga dan BTN. Khusus BTN, langkah pemisahan dilakukan dengan mengakuisisi 100 persen saham Bank Victoria Syariah (BVIS). Setelah akuisisi rampung, BVIS akan berganti nama menjadi Bank Syariah Nasional.

BTN juga akan mengalihkan aset serta kewajiban UUS ke Bank Syariah Nasional sebagai bagian dari Corporate Strategic Plan pelaksanaan spin-off tersebut.

Dengan adanya tambahan bank yang segera melakukan langkah serupa, industri perbankan syariah di Indonesia diperkirakan akan semakin berkembang pesat dan memperluas penetrasi layanan keuangan syariah di Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-H2)