1. Beranda
  2. Hukum & Kriminal

Disinyalir Bermasalah, Jurnalis Halim Desak Kapolsek Medan Kota Dicopot

Oleh ,

"Jurnalis muda Abd Halim saat menyampaikan kritik terhadap penghargaan Polsek Medan Kota."

GIMIC.ID, MEDAN — Penghargaan yang diraih Polsek Medan Kota di bawah kepemimpinan Kompol Selvintriansih pada momentum HUT Bhayangkara ke- 79 menuai sorotan tajam. Kritik itu datang dari Abd Halim (26), Jurnalis Muda Kota Medan sekaligus Pemimpin Redaksi Meedia Online SUMUTCENTER.COM. Jum'at, 11 September 2025.

Polsek Medan Kota sebelumnya berhasil membawa pulang empat penghargaan, yakni juara pertama sebagai Polsek Paling Bersih dan Propam Terbaik, serta juara kedua kategori Sosiometri Polsek Terbaik dan Polsek Terbaik di jajaran Polrestabes Medan.

Bahkan, Kompolnas RI pernah menempatkan Polsek Medan Kota dalam nominasi 5 besar Kompolnas Award 2025, berdasarkan testimoni positif dari berbagai pihak, mulai kecamatan, Danramil, universitas hingga tokoh agama.

Namun, Halim dengan tegas menyebut penghargaan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.

“Saya selaku masyarakat, khususnya insan pers yang aktif memberitakan sejumlah kejadian dan peristiwa terkait kepolisian, menyangkal hal itu. Penghargaan tersebut bullshit dan nihil sama sekali,” ujarnya, Kamis (11/9).

Pernah Alami Kasus di Polsek Medan Kota

Halim menuturkan, dirinya pernah mengalami perlakuan yang tidak menyenangkan di Polsek Medan Kota. Ia mengaku menjadi korban penganiayaan akibat tuduhan pencurian pada 4 September 2024. Namun, saat mencoba melapor, ia justru mendapat perlakuan tidak profesional.

“Saya berusaha berkomunikasi dengan baik, bahkan menjelaskan bahwa saya jurnalis yang mengalami penganiayaan. Tapi yang saya dapatkan justru perkataan yang merendahkan dari Kapolsek dan jajarannya,” ungkapnya.

Ia menambahkan, saat itu dirinya tidak diizinkan membuat laporan dengan alasan splitsing, dan hanya dijanjikan akan ada gelar perkara khusus. Namun, pada akhirnya, statusnya hanya dicatat sebagai saksi.

Kritik Tajam terhadap Kepemimpinan Kapolsek

Lebih jauh, Halim menepis komentar masyarakat yang menyebut Kompol Selvintriansih sebagai sosok humanis, solutif, dan responsif serta dengan masyarakat. Ia menilai anggapan itu tidak sesuai realita.

“Perlakuannya angkuh dan arogan, jauh dari semangat Presisi yang digembar-gemborkan Polri. Menjaga monumen bersejarah di depan Polsek saja tidak mampu, apalagi melayani masyarakat. Beliau itu lebih suka pencitraan,” tegasnya.

Minta Evaluasi dan Pencopotan

Sebagai bentuk tanggung jawab moral, Halim meminta Kapolri serta Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto untuk menindaklanjuti persoalan ini secara tegas. Ia juga mendesak Kompolnas RI serta Polrestabes Medan mengevaluasi, bahkan mencabut penghargaan yang telah diberikan kepada Polsek Medan Kota.

“Sekali lagi, dengan tegas saya nyatakan Kapolsek Medan Kota tidak layak. Lebih baik mundur saja sebagai wujud tanggung jawab insan Tribrata. Kami tidak lagi menginginkan sosoknya hadir di tengah masyarakat Kota Medan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-H2/Red)

Baca Juga