Mahasiswa Demo Kemenag Sumut, Desak Itjen Audit Proyek Rp3 Miliar dan Dugaan Jual Beli Jabatan

Puluhan mahasiswa LPIB Sumut menggelar aksi unjuk rasa di depan Kanwil Kemenag Sumut, mendesak audit proyek dan penyelidikan dugaan jual beli jabatan, Kamis (11/9/2025).

GIMIC.ID, MEDAN – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sumatera Utara kembali didatangi aksi demonstrasi puluhan mahasiswa. Massa yang tergabung dalam Lembaga Peduli Ikhlas Beramal Sumatera Utara (LPIB Sumut) mendesak Menteri Agama melalui Tim Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenag untuk segera mengaudit sejumlah kebijakan dan proyek pembangunan di lingkungan Kemenag Sumut.

Dalam aksi yang digelar Kamis (11/9/2025) tersebut, mahasiswa menyoroti proyek pembangunan dengan nama paket Rehab Gedung dan Bangunan Puspenkom berkode RUP 51461968 yang bersumber dari APBN 2024 dengan pagu anggaran sebesar Rp3 miliar.

Koordinator aksi, Rahmat Situmorang, menilai proyek tersebut menyimpan kejanggalan karena spesifikasi pekerjaannya tertulis sebagai rehabilitasi gedung, namun dalam pelaksanaannya diduga berubah menjadi pembangunan gedung baru.

“Jika merujuk pada website LKPP, jelas tertulis paket itu adalah rehab gedung dan bangunan Puspenkom. Artinya, fokusnya pada perbaikan dan peningkatan bangunan yang sudah ada, bukan membangun baru dari nol. Rehab dan pembangunan baru itu dua hal yang berbeda, baik dari sisi perizinan, spesifikasi teknis, maupun lingkup pekerjaan,” tegas Rahmat.

Selain masalah proyek, massa aksi juga menyoroti dugaan kebijakan tebang pilih di lingkungan Kemenag Sumut, di antaranya pemecatan seorang guru PNS di MAN 1 Padangsidimpuan yang dinilai cacat administrasi, sementara sejumlah pejabat yang telah dijatuhi hukuman disiplin berat justru masih dipertahankan.

Dalam pernyataan sikapnya, LPIB Sumut menyampaikan empat tuntutan utama:

1. Audit Proyek – Mendesak Itjen Kemenag RI melakukan audit menyeluruh terhadap proyek pembangunan/rehab gedung UNPENKOM Regional 1 Medan.
2. Audit Nilai Bangunan – Meminta Itjen Kemenag RI mengaudit nilai bangunan UNPENKOM Regional 1 Medan.
3. Periksa Kakanwil Kemenag Sumut terkait dugaan penyalahgunaan wewenang, antara lain:

• Pemberhentian guru MAN di Padangsidimpuan yang diduga prematur dan cacat administrasi.
• Mutasi PNS yang dianggap tidak objektif, sementara pejabat yang telah dijatuhi hukuman disiplin berat justru tetap dipertahankan.
• Dugaan jual beli jabatan Kepala MTsN 2 Tanjung Balai dan Kepala MTsN Tapanuli Selatan.
• Dugaan jual beli jabatan dalam pengangkatan dua eselon IV di Kemenag Siantar.

4. Copot Kakanwil Kemenag Sumut – Mendesak Menteri Agama RI segera mengganti Kakanwil yang dianggap kerap menimbulkan kegaduhan di lingkungan Kemenag Sumut.

Rahmat menegaskan, pihaknya akan terus mengawal dugaan penyalahgunaan wewenang tersebut hingga tuntas. “Kami berharap Tim Itjen Kemenag benar-benar bekerja maksimal agar persoalan ini bisa terang benderang,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-H2)