New Zone Medan Diduga Jadi Lokasi Narkoba dan Eksploitasi Anak, LSM SUKMA Angkat Suara

Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, didesak berbagai pihak untuk segera menindak Diskotik New Zone di Medan yang diduga menjadi lokasi peredaran narkoba dan miras. (Foto: Istimewa)
GIMIC.ID, MEDAN – Diskotik New Zone yang berlokasi di Jalan Kolonel Sugiono (Mangkubumi), Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, kembali menjadi perhatian publik. Tempat hiburan malam yang dikenal “kebal hukum” ini dituding bebas beroperasi tanpa tersentuh aparat, meski kerap disebut sebagai lokasi transaksi narkoba, miras, hingga dugaan eksploitasi anak di bawah umur.
Ketua Umum LSM Suara Keadilan Masyarakat (SUKMA) Evi Tanjung, angkat bicara terkait keberadaan diskotik tersebut. Ia mendesak Polda Sumatera Utara, khususnya Direktur Reserse Narkoba Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, untuk segera menggerebek dan menindak tegas New Zone.
“Dapat kita ketahui, lokasi tersebut kerap dijadikan tempat transaksi narkoba dan minuman keras, bahkan ada dugaan eksploitasi anak karena pengunjung wanita di bawah umur ikut masuk ke dalam lokasi maksiat tersebut,” ujar Evi, Jumat (5/9/2025).
Menurutnya, keresahan masyarakat sudah lama muncul. Warga sekitar kerap terganggu oleh dentuman musik hingga dini hari, keributan antar pengunjung akibat pengaruh alkohol dan narkoba, serta maraknya dugaan peredaran narkotika di dalam diskotik itu.
Selain itu, Evi juga menilai keberadaan Diskotik New Zone memicu terjadinya tawuran antar pemuda di kawasan Jalan Mangkubumi.
“Baru-baru ini saja terjadi keributan di diskotik New Zone, saling lempar antar pengunjung. Itu akibat pengaruh narkoba dan alkohol. Bahkan, diduga salah seorang manajer THM New Zone bernama Anthony ikut terlibat dan menantang pengunjung hingga memicu keributan. Jadi, tunggu apalagi?” tegasnya.
Maka dari itu, Evi menekankan agar aparat penegak hukum segera bertindak. Menurutnya, keberadaan New Zone bukan hanya merusak moral generasi muda, tetapi juga mengganggu kenyamanan warga sekitar.
“Polda Sumut jangan tutup mata. Tempat hiburan malam seperti ini jelas mengancam masa depan anak bangsa,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, belum memberikan jawaban hingga berita ini ditayangkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)
Komentar