Pembiayaan Modal Kerja Jadi Penopang Pertumbuhan Industri Multifinance di Juli 2025

Kepala Eksekutif Pengawas PVML OJK, Agusman, saat menyampaikan perkembangan industri multifinance dalam Konferensi Pers RDKB di Jakarta, Kamis (4/9/2025).
GIMIC.ID, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa segmen pembiayaan modal kerja kembali menjadi tulang punggung pertumbuhan industri multifinance atau perusahaan pembiayaan pada Juli 2025.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman, mengungkapkan piutang pembiayaan modal kerja tumbuh signifikan sebesar 8,86 persen year on year (yoy), mencapai Rp51,03 triliun.
“Dapat kami sampaikan bahwa pembiayaan modal kerja kembali menjadi tulang punggung pertumbuhan pembiayaan dari industri multifinance atau perusahaan pembiayaan pada data terkini di Juli 2025,” ujar Agusman dalam Konferensi Pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) di Jakarta, Kamis (4/9).
Agusman menjelaskan, pertumbuhan pembiayaan modal kerja tersebut didukung oleh skema fasilitas pembiayaan modal usaha yang mencatat peningkatan hingga 16,89 persen yoy atau setara Rp16,42 triliun.
“Mengenai alasannya, dapat kami sampaikan bahwa kebutuhan pembiayaan pengadaan barang dan jasa oleh debitur masih tetap tinggi untuk mendukung aktivitas usahanya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Agusman menegaskan bahwa tren positif ini juga sejalan dengan adanya relaksasi pengaturan pembiayaan fasilitas modal usaha dalam Peraturan OJK (POJK) Nomor 46 Tahun 2024. Regulasi tersebut memberikan ruang lebih luas, di antaranya terkait besaran pembiayaan serta ketentuan pembiayaan tanpa agunan yang mendorong peningkatan kinerja industri.
Selain itu, OJK juga mencatat total piutang pembiayaan pada Juli 2025 mencapai Rp502,95 triliun atau tumbuh 1,79 persen yoy. Kualitas piutang multifinance dinilai masih sehat dengan rasio non-performing financing (NPF) gross sebesar 2,52 persen dan NPF nett 0,88 persen.
“Dengan capaian ini, kami melihat bahwa perusahaan pembiayaan mampu menjaga kualitas piutang sekaligus menopang kebutuhan dunia usaha,” tutup Agusman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)
Komentar