Perry Warjiyo: Ekonomi Indonesia Tahun Depan Bisa Capai 5,3 Persen
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat menyampaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2026 dalam Rapat Kerja Komite IV DPD RI, Rabu (3/9/2025).
GIMIC.ID, JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2026 berada di kisaran 4,7 hingga 5,5 persen, dengan kecenderungan menuju 5,3 persen.
“Tahun depan kami perkirakan pertumbuhan ekonomi kisarannya 4,7 persen sampai 5,5 persen, tapi kecenderungannya akan ke 5,3 persen,” ujar Perry dalam Rapat Kerja Komite IV DPD RI, Rabu (3/9/2025).
Optimisme tersebut didukung arah kebijakan moneter BI yang menurunkan suku bunga acuan (BI Rate), serta kebijakan fiskal yang ditempuh Kementerian Keuangan. BI diketahui telah memangkas suku bunga sebanyak lima kali atau total 125 basis poin, sehingga berada di level 5 persen pada Agustus 2025—terendah sejak 2022.
“Dengan arah penurunan suku bunga kami dan kebijakan fiskal yang disampaikan Bu Menteri Keuangan, kami optimis bahwa asumsi 5,4 persen (dalam RAPBN 2025) bisa dicapai,” ungkap Perry.
Sektor Riil Jadi Penopang
Lebih lanjut, Perry menegaskan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2026 juga akan ditopang oleh kinerja ekspor dan peningkatan sektor riil, meliputi perdagangan, transportasi, jasa, industri makanan-minuman, serta sejumlah sektor produktif lainnya.
Sementara itu, untuk keseluruhan tahun 2025, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap terjaga di kisaran 5,1 persen.
“Kami perkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan perlu terus didorong. Dengan realisasi triwulan II 2025 sebesar 5,12 persen versi BPS, maka tahun ini pertumbuhan ekonomi Indonesia kami proyeksikan mencapai 5,1 persen,” tutup Perry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-EL)