BI Pastikan Stabilitas Rupiah, Siapkan Intervensi di Pasar dan Jaga Likuiditas

Ilustrasi gedung Bank Indonesia sebagai simbol stabilitas moneter dan pengendalian nilai tukar rupiah.

GIMIC.ID, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) menegaskan komitmennya untuk terus hadir di pasar demi menjaga stabilitas nilai tukar rupiah sekaligus memastikan kecukupan likuiditas di sistem keuangan. Pernyataan ini disampaikan menyusul pergerakan rupiah yang sempat melemah hingga menyentuh level Rp16.500 per dolar AS.

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas BI, Erwin Gunawan Hutapea, mengatakan otoritas moneter akan memastikan nilai tukar rupiah tetap bergerak sesuai dengan fundamentalnya melalui mekanisme pasar yang sehat.

“Dalam kaitan ini, Bank Indonesia terus memperkuat langkah-langkah stabilisasi, termasuk intervensi NDF di pasar off-shore serta intervensi di pasar domestik melalui transaksi spot, domestic non-deliverable forward (DNDF), dan Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder,” ujar Erwin dalam keterangan tertulis, Senin (1/9).

Selain itu, BI juga berkomitmen menjaga kecukupan likuiditas rupiah di sektor perbankan. Upaya tersebut ditempuh melalui berbagai instrumen, antara lain transaksi repo, transaksi FX swap, pembelian SBN di pasar sekunder, hingga penyediaan fasilitas pinjaman (lending/financing facility).

“Langkah-langkah ini memastikan likuiditas tetap terjaga sehingga stabilitas moneter dan sistem keuangan tetap terkendali,” tegas Erwin.

BI menegaskan, bauran kebijakan moneter, makroprudensial, serta kebijakan sistem pembayaran akan terus disinergikan guna meredam gejolak nilai tukar dan mendukung perekonomian nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-H2)

Komentar

Loading...