Dosen Unimed Latih UMKM Binjai, Serahkan Mesin Peniris Minyak untuk Tingkatkan Mutu Keripik

Tim dosen Universitas Negeri Medan (Unimed) menyerahkan mesin peniris minyak kepada UMKM Keripik Barokah Mbak Hana di Kebun Lada, Kota Binjai, Kamis (31/7/2025), sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat untuk meningkatkan mutu dan daya saing produk keripik.
GIMIC.ID, BINJAI – Aroma gurih keripik kini bisa lebih tahan lama tanpa rasa enek akibat minyak berlebih. Hal ini berkat sentuhan teknologi dari dosen-dosen Universitas Negeri Medan (Unimed) yang memberikan pelatihan sekaligus menyerahkan bantuan mesin peniris minyak kepada UMKM Keripik Barokah Mbak Hana di Kelurahan Kebun Lada, Kota Binjai, Kamis (31/7/2025).
Selama ini, usaha rumahan tersebut masih menggunakan cara tradisional meniriskan keripik dengan wadah bambu. Proses manual itu membutuhkan waktu lama, dan jika kadar minyak masih tinggi, keripik menjadi cepat tengik saat disimpan. Dampaknya, kualitas produk menurun dan penjualan ikut terpengaruh.
“Dengan mesin ini, minyak bisa lebih cepat terpisah, sehingga keripik lebih renyah, awet, dan memiliki mutu yang lebih baik,” jelas Hasianna Nopina Situmorang, dosen Unimed sekaligus Ketua Tim Pengabdian Masyarakat.
Pelatihan dan Pendampingan UMKM
Tak hanya memberikan mesin, tim pengabdian masyarakat Unimed yang terdiri dari dosen lintas bidang ilmu dan mahasiswa juga memberikan pelatihan serta pendampingan kepada pemilik dan pekerja UMKM. Tujuannya agar para pelaku usaha bisa langsung mengoperasikan mesin dengan baik sekaligus memahami cara menjaga kualitas produk.
Dengan adanya dukungan ini, proses produksi menjadi lebih efisien, kapasitas meningkat, dan produk yang dihasilkan lebih konsisten.
Disambut Antusias Pelaku Usaha
Pemilik Keripik Barokah Mbak Hana, yang akrab disapa Mbak Hana, mengaku sangat terbantu dengan program ini.
“Kami merasa senang sekali, karena teknologi ini membuat produksi lebih cepat dan hasilnya lebih bagus. Semoga kerja sama dengan kampus bisa terus berlanjut untuk mendukung UMKM seperti kami,” ujarnya.
Kampus Berdampak untuk UMKM
Program pengabdian masyarakat ini menjadi bagian dari dukungan Unimed terhadap program Kampus Berdampak, yang mendorong agar ilmu pengetahuan dan riset di perguruan tinggi dapat diaplikasikan langsung di masyarakat.
Inisiatif tersebut diharapkan mampu memperkuat daya saing UMKM lokal agar mampu bertahan dan berkembang di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.
“Kolaborasi kampus dan masyarakat adalah langkah penting agar hasil penelitian dan teknologi tidak hanya berhenti di laboratorium, tapi bisa dirasakan manfaatnya oleh pelaku usaha kecil,” tutup Hasianna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-Hu)
Komentar