OJK Restui Merger Empat BPR, Lahir PT BPR Bina Sejahtera Insani

Kantor pusat PT BPR Bina Sejahtera Insani (BPR Binsani) di Jl. Raya Palur No. 49, Karanganyar, Jawa Tengah, pascamerger empat BPR.(Foto:Ist) 

GIMIC.ID, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi memberikan persetujuan aksi korporasi penggabungan usaha (merger) empat Bank Perkreditan Rakyat (BPR), yakni PT BPR Rejeki Insani, PT BPR Dutabhakti Insani, dan PT BPR Bina Kharisma Insani ke dalam PT BPR Bina Sejahtera Insani (BPR Binsani).

Persetujuan tersebut dituangkan dalam Keputusan Anggota Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-52/D.03/2025 tanggal 6 Agustus 2025 dan Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor AHU-0028462.AH.01.10. Tahun 2025 tanggal 15 Agustus 2025 tentang perubahan Anggaran Dasar Perseroan. Penggabungan ini juga telah tercatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum melalui Penerimaan Pemberitahuan Penggabungan Perseroan Nomor AHU-AH.01.09-0325452 dan efektif berlaku sejak 16 Agustus 2025.

Melalui prospektus yang dipublikasikan, manajemen BPR Binsani menyebutkan pascamerger kini perusahaan memiliki 70 kantor layanan yang terdiri atas kantor pusat, cabang, dan kas. Kantor pusat BPR Binsani berlokasi di Jl Raya Palur No. 49, Palur, Karanganyar, Jawa Tengah.

Penggabungan ini bertujuan memperkuat permodalan, meningkatkan efisiensi operasional, serta memperluas jangkauan layanan kepada nasabah.

“Harapan ke depan PT BPR Bina Sejahtera Insani hasil penggabungan akan menghadirkan produk dan layanan yang lebih inovatif, sistem keuangan yang lebih handal dan sehat, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat,” tulis perseroan, dikutip Jumat (23/8/2025).

Pemegang Saham BPR Binsani Setelah Merger

Setelah merger resmi berjalan, BPR Binsani mengumumkan susunan pemegang saham terbarunya:

  • PT Insani Investama – 29.190 lembar saham seri A (Rp1 juta/lembar) dan 253.431 lembar saham seri B (Rp265 ribu/lembar) dengan total kepemilikan 93% atau senilai Rp96,34 miliar.
  • Alex Iskandar Widjaja – 500 lembar saham seri A dan 16.734 lembar saham seri B dengan total kepemilikan 5,67% atau Rp4,93 miliar.
  • Herningsih – 1.000 lembar saham seri A dengan total kepemilikan 0,33% atau Rp1 miliar.
  • Koperasi Karyawan Insani – 310 lembar saham seri A dan 2.729 lembar saham seri B, dengan total kepemilikan 1% atau Rp1,03 miliar.

Susunan Pengurus BPR Binsani

Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama: Wymbo Widjaksono
  • Komisaris: Mulyadi Utomo Budhi Moeljono
  • Komisaris Independen: Hannanto
  • Komisaris Independen: Sutarjo

Direksi

  • Direktur Utama: Lay Yosafat Saputro
  • Direktur Bisnis: Johanes Handoko
  • Direktur Operasional: Vivi Wibisono
  • Direktur SDM: Retno Yulianingsih
  • Direktur Kepatuhan: Yakub Deny Haryanto

Kinerja Keuangan BPR Binsani

Berdasarkan laporan prospektus, per 16 Agustus 2025, BPR Binsani mencatat:

  • Total aset: Rp1,45 triliun
  • Realisasi kredit: Rp1,25 triliun
  • Dana Pihak Ketiga (DPK): Rp1,21 triliun
  • Laba sebelum pajak: Rp4,76 miliar

Dengan kinerja tersebut, manajemen optimistis BPR Binsani akan mampu memperkuat daya saing di industri perbankan rakyat serta memberikan kontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-H2) 

Komentar

Loading...