Korban Begal di Medan Diduga Dijebak Pacar, Polisi Selidiki Kasus Pembacokan

GIMIC.ID, MEDAN – Polsek Medan Tembung bergerak cepat menindaklanjuti kasus perampokan disertai pembacokan yang menimpa seorang pemuda di kawasan Lau Dendang, tepatnya di lahan garapan Jalan Simpang Beo/Jalan Jatian, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Minggu (17/8/2025) pagi.
Korban, M. Aldi Syahputra (28), warga Jalan Sekata, Kelurahan Gelugur Kota, Medan, nyaris tewas setelah dibacok sekelompok begal hingga mengalami luka parah.
Kapolsek Medan Tembung, AKP Ras Maju Tarigan, membenarkan pihaknya telah turun langsung ke lokasi dan mendatangi rumah korban.
“Anggota sudah menerima laporan dan langsung cek TKP. Namun karena surat-surat kendaraan korban belum ada, jadi kita arahkan untuk membuat laporan penganiayaan,” jelas AKP Ras Maju Tarigan, Selasa (19/8/2025).
Polisi kini masih melakukan penyelidikan untuk memburu para pelaku yang membawa kabur sepeda motor Honda Vario BK 3747 AHL milik korban.
Meski mengalami luka serius, Aldi terpaksa dibawa pulang pihak keluarga karena keterbatasan biaya.
“Di rumah sakit biayanya diminta Rp90 juta, pihak keluarga nggak ada uang segitu banyak, makanya dibawa pulang ke rumah,” ujar salah seorang kerabat korban.
Menurut informasi, luka bacok yang dialami korban mengenai bagian punggung hingga menembus paru-paru. Kondisi itu membuat korban masih terbaring lemah dengan tubuh penuh perban.
Kasus ini semakin menggemparkan setelah muncul dugaan bahwa pacar korban, Putri, ikut terlibat dalam aksi begal tersebut. Dugaan ini diungkapkan Ari, salah seorang rekan korban.
“Iya bang, soalnya dia (Putri) yang menyuruh korban datang ke TKP. Di lokasi, si Putri yang mengambil kunci motor Vario korban, lalu datang para pelaku dan merampok motor itu. Ada bukti chat Putri yang ngajak ketemuan,” beber Ari.
Diketahui, Aldi awalnya berniat menemui Putri, pacar yang dikenalnya melalui Facebook. Namun, pertemuan di Hari Kemerdekaan RI ke-80 itu justru berakhir tragis. Korban diduga dijebak pacarnya sendiri yang berkomplot dengan para begal.
Selain motor, ponsel korban juga raib dibawa pelaku. Warga sekitar yang menemukan korban bersimbah darah langsung membawanya ke RS Haji Medan untuk mendapat pertolongan pertama sebelum akhirnya dipulangkan karena kendala biaya.
Keluarga dan rekan korban berharap polisi segera mengungkap kasus ini dan menangkap para pelaku.
“Kami minta agar pelaku segera ditangkap, supaya korban bisa mendapat keadilan,” ucap salah seorang kerabat korban.
Kasus ini masih dalam penyelidikan Polsek Medan Tembung. Polisi juga tengah mendalami kemungkinan adanya keterlibatan orang dekat korban dalam aksi kejahatan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)
Komentar