PLN Sukses Jaga Keandalan Listrik Saat Upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (ketiga dari kanan) didampingi Direktur Distribusi PLN, Arsyadany G. Akmalaputri (kanan), General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin (kedua dari kiri), dan Kepala Bagian Bangunan Sekretariat Presiden, Andi Firdaus (ketiga dari kiri) saat meninjau kelistrikan kawasan Istana Merdeka yang menjadi _venue_ Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
GIMIC.ID, JAKARTA – PT PLN (Persero) berhasil menjaga keandalan pasokan listrik selama rangkaian Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8). Seluruh prosesi kenegaraan, mulai dari Malam Renungan Suci, Upacara Detik-Detik Proklamasi hingga Upacara Penurunan Bendera Merah Putih, berjalan lancar dan khidmat dengan dukungan pengamanan listrik berlapis dari PLN.
Kepala Biro Umum Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Sekretariat Presiden, Brigjen TNI Mulyadi, menyampaikan apresiasi atas kontribusi PLN.
“Kami sangat terbantu dengan kesiapan dan kerja PLN yang luar biasa. Kehadiran rekan-rekan PLN memberi rasa aman dan tenang, sehingga seluruh rangkaian upacara bisa berjalan dengan khidmat dan lancar. PLN telah menjadi bagian penting dari suksesnya momen bersejarah ini,” ujarnya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa peringatan HUT ke-80 RI merupakan momentum sakral bagi seluruh bangsa. Karena itu, PLN berkomitmen penuh menghadirkan listrik andal demi mendukung kelancaran acara.
“HUT ke-80 RI adalah momentum sakral bagi seluruh bangsa. PLN tidak hanya menyalurkan listrik, tapi juga menyalurkan semangat kebangsaan. Kami berdiri tegak bersama rakyat, memastikan setiap detik upacara berjalan tanpa gangguan. Listrik yang terjaga ini adalah wujud dedikasi kami untuk Indonesia yang maju dan merdeka seutuhnya,” tegas Darmawan.
Ia menambahkan, keberhasilan pengamanan kelistrikan merupakan hasil persiapan matang sejak jauh hari. PLN melakukan asesmen dari hulu hingga hilir, simulasi beban, serta menetapkan masa siaga kelistrikan khusus Jakarta pada 1–18 Agustus 2025.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin, menjelaskan bahwa PLN menerapkan sistem pengamanan berlapis, meliputi suplai dari 2 subsistem, 4 gardu induk, 4 penyulang, full automation melalui SCADA, 8 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) berkapasitas total 3.200 kVA, serta power generator dengan daya 8.000 kVA. Seluruh sistem dipantau secara real-time 24 jam melalui control center di Powerhouse PLN Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Selain itu, sebanyak 131 personel PLN disiagakan penuh di 7 posko siaga di sekitar Istana Merdeka.
“Kami menyusun strategi pengamanan kelistrikan dengan pendekatan sistemik dan berlapis. Setiap komponen, dari gardu induk hingga UPS, kami pastikan berfungsi optimal. Kami juga menempatkan personel di titik-titik strategis untuk melakukan pengawasan 24 jam. Semua ini demi memastikan listrik tetap andal tanpa gangguan,” kata Andy.
Dengan kesiapan teknis dan personel yang siaga penuh, PLN kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung suksesnya perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)$
Komentar