Medan Digifest 2025: Panggung Kolaborasi Digital, Inovasi, dan Budaya di Kota Medan

Kolaborasi antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Kota Medan dalam gelaran spektakuler bertajuk Medan Digifest 2025.(Doc.BI/Istimewa)
GIMIC.ID, MEDAN – Kolaborasi antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Kota Medan menghasilkan gelaran spektakuler bertajuk Medan Digifest 2025. Acara ini resmi dibuka hari ini di Taman Cadika Medan, dan akan berlangsung selama tiga hari, 15–17 Agustus 2025, sebagai bagian dari rangkaian Pekan QRIS Nasional (PQN) 2025 yang mengusung tema “Rayakan Digitalisasi, QRIS-nya Satu, Menangnya Banyak.”
Medan Digifest 2025 hadir sebagai ruang edukasi, inspirasi, dan hiburan kreatif, yang menggabungkan literasi keuangan digital, inovasi teknologi, dan kolaborasi komunitas dalam satu panggung besar. Acara ini dirancang tidak hanya untuk mendorong adopsi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) dalam transaksi domestik, tetapi juga memperluas cakupan QRIS Cross Border sebagai solusi pembayaran lintas negara yang inklusif dan efisien.
Peluncuran Inovasi dan Rekor MURI
* Puncak pembukaan ditandai dengan peluncuran beberapa inisiatif strategis, di antaranya:
* QRIS Tap pada moda transportasi bus listrik dan Bus Damri Medan, sebagai simbol digitalisasi transportasi publik,
* QRIS Fasilitas Olahraga, untuk mendukung transaksi non-tunai di ruang publik,
* Pencatatan Rekor MURI bersama Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), atas kompilasi transaksi QRIS Cross Border terbanyak yang melibatkan kontingen dari 88 negara dalam ajang The 3rd International Pencak Silat Indonesian Open Championship 2025.
Ruang Kolaborasi Lintas Sektor
Medan Digifest 2025 menghadirkan sejumlah agenda utama, antara lain:
* Talkshow “Digitalks” bersama regulator, perbankan, dan digital creator,
* Kampanye PeKA (Peduli, Kenali, Adukan) sebagai bentuk edukasi perlindungan konsumen,
* Pameran layanan pembayaran digital, bazar kuliner, dan kerajinan UMKM,
* Lomba serta hiburan kreatif yang melibatkan partisipasi aktif dari berbagai komunitas.
Kegiatan ini juga didukung oleh berbagai pihak seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Sumatera Utara, serta Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (IJK), menunjukkan sinergi luas lintas sektor dalam mendukung transformasi digital.
Pernyataan dari Pemangku Kepentingan
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Rudy B. Hutabarat, menekankan pentingnya kolaborasi dalam memperluas literasi dan kebiasaan digital masyarakat.
“Melalui momentum ini, kami berharap masyarakat semakin terbiasa dengan transaksi digital yang aman, mudah, cepat, dan andal,” ungkap Rudy dalam sambutannya.
Sementara itu, Wali Kota Medan yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga menyampaikan apresiasi atas dukungan Bank Indonesia terhadap pengembangan ekosistem pembayaran digital.
“Pemko Medan akan terus mendorong implementasi sistem pembayaran digital demi mendukung pelayanan publik dan pertumbuhan ekonomi kota.”
Turut hadir dalam acara pembukaan adalah Kepala Kantor Perwakilan LPS I, M. Yusron, jajaran pimpinan perbankan, penyelenggara jasa pembayaran, serta berbagai instansi terkait lainnya.
Kebangkitan Digital di Kota Medan
Lebih dari sekadar festival, Medan Digifest 2025 menjadi simbol kebangkitan digital Kota Medan. Dengan partisipasi luas masyarakat dan dukungan penuh dari berbagai pihak, acara ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan transformasi digital Sumatera Utara menuju masa depan yang lebih inklusif, terhubung, dan inovatif.(EL)
Komentar