Bea Cukai Kuala Namu Terima Kunjungan Komunita Regional Medan, Perkuat Pemahaman Generasi Muda Soal Ketahanan Ekonomi

Kepala Seksi Kepabeanan dan Cukai VI Bea Cukai Kuala Namu, Rudi Aji Hermawan (tengah), bersama jajaran pegawai dan anggota Komunita Regional Medan dalam kegiatan Komunita Visit Bea Cukai Part II di Aula Kantor Bea Cukai Kuala Namu, Deli Serdang, Selasa (12/8/2025).

GIMIC.ID, DELI SERDANG – Kantor Bea Cukai Kuala Namu kembali menerima kunjungan dari Komunita Regional Medan dalam kegiatan Komunita Visit Bea Cukai Part II bertema “Guarding Borders, Shaping Economic Resilience”. Komunita atau Komunitas #UangKita merupakan wadah kolaborasi generasi muda bentukan Kementerian Keuangan yang bertujuan membangun pemahaman tentang pengelolaan keuangan negara, memperkuat karakter, dan menumbuhkan kepemimpinan menuju Indonesia Maju 2045.

Kunjungan ini menjadi kali kedua bagi Komunita ke Bea Cukai Kuala Namu, setelah kegiatan serupa pada Desember 2024. Rombongan disambut Kepala Seksi Kepabeanan dan Cukai VI, Rudi Aji Hermawan, mewakili Kepala Kantor Bea Cukai Kuala Namu.

“Kami sangat senang dapat menyambut Komunita untuk kedua kalinya. Kehadiran generasi muda yang penuh semangat ini menjadi momen berharga untuk berbagi pengetahuan mengenai tugas dan fungsi Bea Cukai, mulai dari mengawasi arus impor dan ekspor barang hingga memberikan pelayanan optimal demi kelancaran perdagangan. Peran ini merupakan pilar penting dalam membentuk ketahanan ekonomi Indonesia,” ujar Rudi

Rangkaian acara diawali dengan pemaparan materi seputar tugas dan fungsi Bea Cukai, peran strategisnya dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional, memerangi perdagangan ilegal, serta memberikan layanan kepabeanan dan cukai yang optimal. Peserta juga mendapatkan edukasi terkait modus penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai.

“Beberapa modus penipuan yang sering muncul antara lain pengiriman hadiah fiktif, penipuan berkedok online shop, hingga lelang palsu. Jangan pernah mentransfer uang ke rekening pribadi, apalagi jika disertai ancaman atau iming-iming hadiah dan barang berharga. Selalu pastikan berkomunikasi melalui nomor resmi Bea Cukai,” tegas Sulis Andy Utama selaku narasumber. 

Sesi dilanjutkan dengan diskusi interaktif mengenai tantangan dan inovasi di bidang kepabeanan. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan. Usai diskusi, rombongan diajak melakukan tur edukatif ke terminal kargo dan terminal kedatangan internasional untuk melihat langsung proses pemeriksaan barang, koordinasi pengawasan, hingga pemanfaatan teknologi. Salah satu momen menarik adalah demonstrasi pemeriksaan barang terlarang menggunakan anjing pelacak.

Bagi anggota Komunita, kunjungan ini menjadi pengalaman berharga dalam memahami peran Bea Cukai sebagai garda terdepan perbatasan sekaligus mitra strategis ketahanan ekonomi nasional.

“Kami baru tahu kalau proses kerja Bea Cukai ternyata sangat kompleks. Tapi yang bikin kagum, pelayanannya transparan dan pegawainya selalu memberi penjelasan dengan detail. Harapannya Bea Cukai semakin baik dan Komunita semakin solid,” ujar salah satu peserta.

Menutup kegiatan, Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi, Sunissan, menyampaikan apresiasinya.

“Kami berharap kunjungan ini memberi dampak positif bagi anggota Komunita. Semoga wawasan dan pengalaman yang diperoleh dapat menambah pengetahuan, membuka perspektif baru, dan menginspirasi generasi muda untuk terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-H2)

Komentar

Loading...