Pertamina Patra Niaga Edukasi Siswa SD di Medan Labuhan Kelola Sampah Sejak Dini
Petugas Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut membimbing siswa SD Negeri 068426 Medan Labuhan membuat kerajinan dari botol plastik bekas dalam kegiatan edukasi pengelolaan sampah, Rabu (2/8/2025).
GIMIC.ID, MEDAN – Komitmen Pertamina Patra Niaga dalam menanamkan kepedulian terhadap lingkungan sejak usia dini terus diwujudkan melalui berbagai program edukasi. Salah satunya adalah kegiatan pengelolaan sampah bagi siswa SD Negeri 068426, Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, yang dilaksanakan pada 2 Agustus 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Anak Nasional 2025 sekaligus implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw, menjelaskan, edukasi ini diharapkan mampu memperluas wawasan siswa dan memotivasi mereka menjadi agen perubahan di lingkungannya.
“Mereka bisa memulai dari rumah dan sekolah, serta mengajak teman-temannya untuk mengelola sampah dengan benar sehingga bernilai guna. Dengan semangat Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045, Pertamina Patra Niaga akan terus mendukung inisiatif yang mendorong pendidikan lingkungan dan pengelolaan sampah berbasis masyarakat,” ujarnya.
Edukasi dilakukan dengan metode audio visual, storytelling, hingga sesi tanya jawab agar mudah dipahami. Para siswa juga mempraktikkan cara memilah sampah berdasarkan jenisnya dan membuat kerajinan dari bahan daur ulang, seperti bunga dari botol plastik bekas, hiasan gantung dari kardus, hingga karya kreatif dari tutup botol.
Acara diikuti 497 siswa serta dihadiri Lurah Nelayan Indah, Camat Medan Labuhan, jajaran pendidik, dan perwakilan mitra lingkungan. Pertamina Patra Niaga FT Medan berkolaborasi dengan Bank Sampah HORAS BAH (Hayu Olah Sampah Menjadi Berkah), Bank Sampah Induk New Normal, serta Komunitas Lingkungan Kota Medan.
Ketua Bank Sampah HORAS BAH, Burhanuddin Saragih, memberikan materi mengenai jenis sampah, dampak buruknya terhadap lingkungan dan kesehatan, serta peran anak dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
“Sampah tidak hanya untuk dibuang atau dijual, tetapi juga bisa diolah menjadi karya bernilai estetika dan fungsional,” kata Burhanuddin.
Apresiasi juga disampaikan oleh Camat Medan Labuhan melalui Kasi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), Ade, yang menilai edukasi pengelolaan sampah sejak dini merupakan langkah tepat membentuk karakter peduli lingkungan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri 068426, Nurhayati, menyebutkan kegiatan ini memberikan manfaat nyata bagi siswa.
“Anak-anak kini memahami bahwa sampah dapat menjadi karya kreatif. Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan secara rutin,” tuturnya.
Melalui program ini, Pertamina Patra Niaga turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 4 (Pendidikan Berkualitas) dan poin 13 (Penanganan Perubahan Iklim).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
G-H2)