Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim (berseragam cokelat), menerima audiensi Ketua BWI Kota Tanjungbalai, Mas Budi Panjaitan (berbaju hitam), beserta jajaran di ruang kerja Wali Kota, Senin (11/8/2025).

GIMIC.ID, TANJUNGBALAI – Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim, menyambut baik audiensi dan silaturahmi dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Kota Tanjungbalai, Provinsi Sumatera Utara. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Wali Kota, Senin (11/8/2025), didampingi Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Herry Gunawan.

Audiensi ini dihadiri Ketua BWI Kota Tanjungbalai, Mas Budi Panjaitan, beserta jajaran pengurus. Pertemuan membahas pembentukan organisasi BWI Perwakilan Kota Tanjungbalai periode 2025–2028 serta upaya optimalisasi pengelolaan tanah wakaf di wilayah tersebut.

Dalam arahannya, Wali Kota Mahyaruddin Salim menegaskan pentingnya langkah konkret untuk memperkuat sosialisasi mengenai BWI dan peraturan wakaf. Menurutnya, masih banyak masyarakat yang belum memahami esensi wakaf dan aturan pengelolaannya.

“Pembentukan Pengurus BWI Kota Tanjungbalai periode 2025–2028 akan kami bicarakan bersama Kesra dan Kemenag Kota Tanjungbalai. Pemerintah siap mendukung setiap hal baik yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menilai rencana optimalisasi aset wakaf yang disampaikan Ketua BWI Tanjungbalai sebagai langkah positif.

“BWI berperan sebagai penggerak dalam memberikan pembinaan bagi para nazhir, sehingga aset wakaf di Kota Tanjungbalai dapat dikelola secara baik, produktif, dan memberi manfaat luas,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua BWI Tanjungbalai, Mas Budi Panjaitan, menyampaikan apresiasi atas dukungan Wali Kota. Ia menjelaskan bahwa kedatangan BWI dilatarbelakangi telah terbitnya Surat Keputusan Badan Wakaf Indonesia Nomor 081/BWI/P-BWI/2025 tentang penetapan pengurus BWI Kota Tanjungbalai masa jabatan 2025–2028.

“Kami ingin membangun silaturahmi, sinergi, dan kolaborasi dengan Pemerintah Kota Tanjungbalai, khususnya dalam pengelolaan wakaf, demi mendukung visi Tanjungbalai EMAS (Elok, Maju, Agamais, dan Sejahtera),” jelasnya.

Dengan dukungan pemerintah daerah, diharapkan pengelolaan wakaf di Kota Tanjungbalai dapat berjalan lebih efektif, profesional, dan memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-Kurniawan)