Ketua Bobylovers Sumut, Andy Syahputra, bersama anggota komunitas saat melakukan penanaman pohon di kawasan Geopark Kaldera Danau Toba, bertepatan dengan insiden tenggelamnya wisatawan di Pantai Silalahi, Dairi, Minggu (10/8/2025).

GIMIC.ID, DAIRI – Komunitas Bobylovers Sumut melakukan aksi sosial saat kunjungan ke Objek Wisata Tao Silalahi, Desa Silalahi, Kecamatan Silalahi Sabungan, Kabupaten Dairi, pada Minggu (10/8). Kegiatan tersebut bertepatan dengan insiden tenggelamnya seorang wisatawan berinisial S, warga Medan Marelan.

Ketua Bobylovers Sumut, Andy Syahputra, mengungkapkan informasi yang diperoleh dari warga setempat bahwa korban sudah berada di kawasan wisata sejak pukul 01.00 WIB dini hari. Sebelum kejadian, korban sempat mandi di pantai lain dekat penginapan, lalu berpindah ke Pantai Silalahi.

“Korban masuk ke pantai saat kondisi masih sepi dan penjaga belum datang. Warga sebenarnya sudah mengingatkan, namun peringatan itu diabaikan,” ujar Andy.

Diduga korban tidak pandai berenang. Saat kejadian, ia tenggelam dan jasadnya kemudian dievakuasi ke puskesmas terdekat sebelum dibawa ke Medan.

Andy yang saat itu berada di lokasi bersama tim Bobylovers untuk agenda penanaman pohon di kawasan Geopark Kaldera Danau Toba, mengaku prihatin. Ia menyampaikan aspirasi warga kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara agar memasang tanda batas aman di setiap pantai di tepian danau.

“Ini bukan kejadian pertama di lokasi yang sama. Kita sebagai relawan Pak Gubernur akan menindaklanjuti aspirasi warga terkait batas aman jarak mandi,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan wisatawan agar tidak terkecoh dengan tenangnya permukaan danau, karena kedalaman air, bahkan di bibir pantai, sulit diprediksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-H2/Red)