Seorang anak sekolah di Kalimantan Selatan menyeberangi sungai menggunakan baskom plastik sebagai alat transportasi darurat demi bisa bersekolah. (Foto: Tangkapan layar video warganet)

GIMIC.ID, KALIMANTAN SELATAN — Sebuah video yang viral di media sosial kembali menggugah nurani publik. Rekaman tersebut memperlihatkan perjuangan seorang anak sekolah di Kalimantan Selatan yang harus menyeberangi sungai menggunakan baskom plastik sebagai alat transportasi darurat demi bisa bersekolah.

Dalam video, sang anak tampak duduk meringkuk di dalam baskom kecil sambil mengayuh air dengan kedua tangannya agar dapat mencapai seberang sungai dan melanjutkan perjalanan menuju sekolah.

Pemandangan ini bukan sekadar kejadian unik, melainkan cerminan semangat luar biasa anak-anak Indonesia di daerah terpencil yang tidak menyerah dalam menuntut ilmu. Meski penuh risiko dan jauh dari kata layak, mereka tetap memilih berangkat sekolah setiap hari.

Kondisi ini menjadi tamparan keras bagi berbagai pihak, khususnya pemerintah dan kementerian terkait. Di tengah perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan gencarnya pembangunan infrastruktur, masih ada daerah di Indonesia yang akses pendidikannya sangat memprihatinkan — bahkan nyaris tidak ada.

Akses pendidikan di wilayah tersebut terhambat oleh medan yang berat, mulai dari sungai tanpa jembatan, jalan berbatu dan berlumpur, hingga jalur terjal yang menjadi rintangan harian bagi anak-anak di pelosok negeri.

Momentum Hari Anak Nasional dan menyambut HUT RI ke-80 menjadi pengingat bahwa setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak dan aman. Perjuangan seperti yang terekam dalam video ini seharusnya tidak lagi menjadi pemandangan yang wajar di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-H2)