Pegadaian Ungkap Empat Kunci Bangun Kepercayaan Publik terhadap Layanan Emas
Head of Bullion Business PT Pegadaian, Kadek Eva Saputra, saat memaparkan strategi transformasi layanan emas dalam acara Growth Summit 2025 di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (7/8/2025).
GIMIC.ID JAKARTA – Head of Bullion Business PT Pegadaian, Kadek Eva Saputra, mengungkapkan empat kunci utama yang menjadi strategi Perseroan dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap layanan gadai, tabungan emas, hingga bullion bank atau bank emas.
Kadek menyampaikan bahwa transformasi produk dan pelayanan menjadi salah satu faktor penting yang dilakukan sejak tahun 2018, khususnya dalam layanan transaksi emas.
“Emas ini sangat mudah diterima masyarakat. Apalagi jika melihat pergerakan harga emas, tahun lalu saja mengalami kenaikan sekitar 32 persen. Jika dirata-ratakan selama 20 tahun terakhir, pertumbuhannya mencapai 12,3 persen per tahun,” ujar Kadek dalam acara Growth Summit 2025 di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (7/8/2025).
Menurut Kadek, kunci kedua adalah pemanfaatan teknologi melalui peluncuran berbagai platform untuk mendukung layanan emas digital, yang sebelumnya hanya tersedia melalui metode konvensional.
“Kemudian yang ketiga tentu dari sisi operasional. Transformasi harus ditopang oleh sistem operasi yang kuat. Dan yang keempat, yang tak kalah penting, adalah perubahan budaya kerja atau culture organisasi, termasuk pola pikir (mindset) para insan Pegadaian,” jelasnya.
Kombinasi Teknologi dan Digitalisasi Tingkatkan Pengalaman Nasabah
Kadek juga menegaskan bahwa penggabungan teknologi baru dengan digitalisasi layanan emas dapat menciptakan brand experience yang lebih kuat bagi nasabah.
“Nasabah kini tidak hanya membeli produk, tetapi juga mendapatkan pengalaman terhadap merek (brand experience). Ini akan berdampak langsung pada customer experience dan juga pengalaman terhadap produk itu sendiri,” ucap Kadek.
Dengan berbagai langkah transformasi tersebut, Pegadaian mendorong masyarakat untuk melakukan transaksi secara cepat, mudah, aman, dan menyenangkan.
“Intinya adalah memahami kebutuhan pelanggan (customer needs). Kita harus benar-benar melakukan validasi, apa sebenarnya kebutuhan nasabah – baik dari sisi produk yang kita tawarkan, layanan yang diberikan, teknologi yang menunjang, maupun sistem operasional yang melayani mereka,” pungkas Kadek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2) .