Wali Kota Tanjungbalai Ultimatum PT ASA Terkait Pelanggaran Lingkungan dan Ketenagakerjaan

Wali Kota Tanjungbalai Mahyaruddin Salim saat melakukan sidak ke PT Agrindo Surya Abadi didampingi Wakil Wali Kota Muhammad Fadly dan jajaran OPD, Rabu (6/8/2025).
GIMIC.ID, TANJUNGBALAI – Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim, menegaskan komitmen Pemerintah Kota (Pemko) untuk menindak tegas PT Agrindo Surya Abadi (ASA) jika dalam waktu satu minggu ke depan tidak hadir di Kantor Wali Kota Tanjungbalai dengan membawa seluruh dokumen perusahaan. Penegasan ini disampaikan menyusul temuan sejumlah pelanggaran dalam pengelolaan lingkungan dan ketenagakerjaan.
Pernyataan tersebut disampaikan Mahyaruddin saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pabrik PT ASA di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Sei Merbau, Kecamatan Teluk Nibung, Rabu (6/8/2025). Ia didampingi Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina, Plt Kadisnaker M. Irvan Zuhri S.Stp, serta sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Kalau sudah dibina tapi tetap membandel, maka kita akan ambil tindakan tegas. Semua akan berjalan sesuai regulasi. Bila dalam waktu satu minggu Direktur PT ASA tidak datang dengan dokumen lengkap, saya perintahkan Satpol PP untuk menyegel seluruh kegiatan perusahaan,” tegas Mahyaruddin.
Dalam sidak tersebut, Wali Kota dan rombongan diterima oleh Humas PT ASA, Dery Estufa. Mereka juga meninjau langsung fasilitas pabrik, berdialog dengan para pekerja, serta menyoroti kondisi jalan rusak menuju lokasi yang menurutnya turut diperparah oleh aktivitas kendaraan berat milik perusahaan.
Mahyaruddin menyebut, selain dugaan pencemaran limbah ke sungai, perusahaan juga dinilai belum patuh terhadap aturan ketenagakerjaan serta minim kontribusi terhadap pembangunan daerah.
“Kami minta PT ASA berkolaborasi dengan Pemko, misalnya dengan mendukung perbaikan jalan atau memberikan bantuan CSR seperti armada pengangkut sampah. Kami tahu banyak ketidaksesuaian di perusahaan ini, tapi kami tidak ingin menutupnya karena kami juga memikirkan nasib para pekerja. Yang penting perusahaan mau berubah dan ikut membangun kota,” ujarnya.
Ia menambahkan, komitmen ini sejalan dengan visi-misi Tanjungbalai EMAS (Elok, Maju, Agamis, dan Sejahtera), dan menegaskan bahwa kepentingan masyarakat harus diutamakan.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Muhammad Fadly menyoroti pentingnya kontribusi PT ASA terhadap dunia pendidikan, khususnya dalam menyerap tenaga kerja lulusan Politeknik Tanjungbalai.
“Kalau pun tidak banyak, setidaknya bisa menerima tiga orang lulusan. Ini untuk memberdayakan SDM lokal,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Humas PT ASA, Dery Estufa, mengaku pihaknya telah melakukan pengolahan limbah dengan penyaringan dan pengangkutan menggunakan truk sampah. Ia juga menyebut perusahaan telah memberikan CSR berupa sumur bor dan bantuan beras 5 kg kepada warga sekitar.
Terkait penyerapan tenaga kerja dari politeknik, Dery mengatakan pihaknya pernah mempekerjakan mahasiswa politeknik, namun mereka tidak bertahan lama.
“Pimpinan kami tidak dapat hadir karena sedang berada di Medan. Namun, semua arahan dan permintaan Wali Kota akan segera kami sampaikan kepada pimpinan,” jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Asisten Ekbang drh Muslim, Plt Kadis Kominfo Heri Antoni, Sekretaris Satpol PP Azhar, Plt Kabag Prokopim Rizal Hamdani, dan personel Satpol PP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-Kurniawan)
Komentar