PP IWO Audiensi ke Dewan Pers, Tegaskan Komitmen Jadi Konstituen

Ketua Umum IWO Teuku Yudhistira bersama jajaran pengurus saat audiensi dengan Dewan Pers di Jakarta (6/8/2025).

GIMIC.ID, JAKARTA – Dalam rangka mewujudkan cita-cita besar organisasi dan menjawab aspirasi anggota di seluruh Indonesia, Pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online (PP IWO) menggelar audiensi dengan jajaran Dewan Pers di Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih No. 32-34, Jakarta Pusat, Rabu (6/8/2025).

Audiensi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum IWO, Teuku Yudhistira, didampingi Anggota Majelis Etik Budi Irawan, Wakil Sekretaris Jenderal Sainudin Mahyudin (Aymar), dan Kepala Divisi Humas Aqmarul Ahyar. Kedatangan rombongan diterima oleh Wakil Ketua Dewan Pers, Totok Suryanto, bersama sejumlah anggota Dewan Pers di lantai 7 gedung tersebut.

"Kunjungan ini merupakan bentuk keseriusan kami dalam menampung aspirasi rekan-rekan IWO di seluruh Indonesia. Harapannya, IWO dapat bersinergi dengan Dewan Pers dan menjadi konstituen resmi," ujar Teuku Yudhistira.

Ia menambahkan, IWO ingin mendapatkan informasi terkini mengenai persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi konstituen Dewan Pers. “Dengan menjadi konstituen, kami berharap ke depan IWO bisa menyelenggarakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) secara mandiri sebagai upaya meningkatkan kualitas SDM di internal organisasi,” imbuhnya.

Yudhistira juga menyampaikan apresiasi kepada Dewan Pers atas sambutan yang hangat dan terbukanya ruang diskusi yang membangun.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Dewan Pers, Totok Suryanto menyambut baik langkah IWO yang ingin bergabung sebagai konstituen. Namun, ia menegaskan bahwa prosesnya tidak mudah karena ada sejumlah persyaratan ketat yang harus dipenuhi.

“Dewan Pers ingin semuanya tertata dan dikelola dengan manajemen yang baik. Media digital sekarang sangat banyak, tapi belum semuanya memenuhi standar profesional, baik dari sisi perusahaan maupun redaksi,” kata Totok.

Ia menekankan bahwa status sebagai konstituen bukanlah sesuatu yang bersifat tetap. “Kalau tidak dikelola dengan baik, status konstituen bisa dicabut. Kami ingin organisasi yang serius dan benar-benar memiliki struktur yang jelas,” tegasnya.

Totok juga menyampaikan bahwa meski IWO belum menjadi konstituen, Dewan Pers tetap mengayomi seluruh organisasi pers, termasuk IWO.

“Selama menjalankan kode etik jurnalistik, itu sudah menjadi fondasi utama. Tanpa itu, rusak semuanya,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

  • (G-RSD)

Komentar

Loading...