Plt. Kabag TU Kanwil Kemenag Sumut Dr. H. Muksin Batubara, M.Pd bersama Kepala Biro Ortala Kemenag RI Dr. H. Nurudin, M.Si saat membuka kegiatan Penguatan Zona Integritas di Medan, Selasa (6/8/2025).

GIMIC.ID, MEDAN – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sumatera Utara menegaskan komitmennya dalam membangun Zona Integritas (ZI) di seluruh satuan kerja (satker) di wilayahnya. Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Tata Usaha Dr. H. Muksin Batubara, M.Pd, mewakili Kepala Kanwil Kemenag Sumut, dalam kegiatan Penguatan Zona Integritas yang digelar Selasa malam (6/8/2025).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI, bekerja sama dengan Tim Ortala dan Reformasi Birokrasi Kanwil Kemenag Sumut, dihadiri oleh para Kepala Tata Usaha dan Tim ZI dari Kemenag kabupaten/kota se-Sumatera Utara, serta para Kepala Madrasah se-Sumut.

Dalam sambutannya, Muksin Batubara mengungkapkan bahwa sejak tahun 2020, Kanwil Kemenag Sumut telah berkomitmen membangun ZI dan secara aktif melakukan penilaian mandiri.

“Tahun ini, komitmen kami tetap sama. Kami siap membangun zona integritas di Sumatera Utara. Target kami, setidaknya 50 persen satuan kerja di wilayah Kemenag Sumut dapat lolos ZI,” tegasnya.

Ia mengakui bahwa meskipun masih terdapat sejumlah temuan dari Inspektorat, penilaian mandiri tetap dilakukan sebagai bentuk ikhtiar dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani.

“Kanwil Kemenag Sumut akan menjadi pilot project ZI. Kami bertugas menyiapkan seluruh satker agar bisa menjadi bagian dari proyek percontohan ini. Setiap rekomendasi dari Inspektorat harus segera ditindaklanjuti,” ujarnya.

Muksin juga mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan kegiatan ini secara optimal sebagai ajang pembelajaran.

“Jadikan kegiatan ini sebagai ladang ilmu. Tanyakan berbagai strategi dalam menguatkan zona integritas agar bisa diterapkan secara maksimal di satuan kerja masing-masing. Kerinduan kita semua adalah birokrasi yang bersih dan melayani,” imbuhnya.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Biro Ortala Setjen Kemenag RI, Dr. H. Nurudin, M.Si. Dalam arahannya, Nurudin menekankan bahwa pembangunan Zona Integritas merupakan elemen penting dalam reformasi birokrasi. Ia menyebutkan, pada tahun 2024, Indeks Reformasi Birokrasi Kemenag telah mencapai 85,83 persen, dan ditargetkan meningkat menjadi 95 persen pada tahun 2029.

“Capaian kerja harus terus ditingkatkan guna memperkuat kepercayaan publik terhadap Kementerian Agama,” ujarnya.

Nurudin juga berharap agar Kanwil Kemenag Sumut dapat meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada tahun 2025 atau tahun-tahun berikutnya. Ia menegaskan bahwa reformasi birokrasi menjadi indikator utama dalam menilai kualitas pengelolaan sebuah instansi.

“Mari kita bangun pola pikir dan budaya kerja organisasi agar menjadi lebih sehat, adaptif terhadap digitalisasi, dan sesuai harapan Menteri Agama: One Year, One Kanwil, One WBK — pasti bisa!” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Ortala dan Reformasi Birokrasi, Drs. H. Ahmad Suhaimi, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 120 peserta dari seluruh satuan kerja Kemenag Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara, termasuk madrasah, UIN, dan STAIN.

“Sebanyak 33 kabupaten/kota dan 63 madrasah negeri (MAN dan MTsN) di Sumut diwajibkan mengikuti pilot project ZI serta melaksanakan penilaian mandiri. Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan membawa citra positif bagi Kementerian Agama,” tutup Suhaimi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-H2)