PGN Raih Penghargaan ESG di Energi dan Mineral Festival 2025, Tegaskan Komitmen Transisi Energi Berkelanjutan
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Rosa Permata Sari, berpose dengan trofi penghargaan kategori Inisiatif Bidang ESG dalam ajang Energi dan Mineral Festival 2025 di Jakarta. Penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan atas komitmen PGN dalam menerapkan prinsip keberlanjutan dan mendorong transisi energi di Indonesia.
GIMIC.ID, JAKARTA — PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina, kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan atas komitmennya dalam penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Penghargaan tersebut diberikan dalam ajang Energi dan Mineral Festival 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bekerja sama dengan B Universe, dalam kategori Inisiatif Bidang ESG.
Penghargaan ini diraih berkat berbagai inisiatif strategis PGN, salah satunya adalah program Tani Siaga yang berfokus pada pelestarian lingkungan. Program ini mencakup kegiatan replanting pohon karet, penggunaan pupuk ramah lingkungan, serta mitigasi risiko kebakaran hutan. Inisiatif ini telah membawa dampak signifikan di wilayah Pagardewa, Sumatera Selatan, di mana perkebunan karet binaan PGN mampu menyerap karbon hingga 4,56 ton CO₂ per hektare per tahun.
“Program ini tidak hanya memperkuat ketahanan lingkungan masyarakat sekitar, tetapi juga berkontribusi langsung terhadap upaya dekarbonisasi nasional,” ujar Rosa Permata Sari, Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PPGN
PGN juga aktif mendorong pengembangan energi berbasis komunitas melalui keterlibatannya dalam program Desa Energi Berdikari (DEB) — inisiatif Pertamina yang hingga 2025 telah menjangkau lebih dari 200 desa di seluruh Indonesia. Melalui pemanfaatan energi terbarukan, program DEB telah berhasil menurunkan emisi karbon sebesar 729.493 ton CO₂ ekuivalen.
Tak hanya berfokus pada aspek lingkungan, PGN turut memperkuat dimensi tata kelola melalui penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) sebagai dasar dalam seluruh pengambilan keputusan strategis dan proses bisnis.
“Gas bumi sebagai komoditas utama dalam bisnis PGN memegang peranan penting dalam menurunkan emisi karbon karena karakteristiknya yang lebih bersih dibandingkan sumber energi fosil lainnya seperti batu bara dan minyak bumi. Salah satu bentuk nyata kontribusi kami adalah melalui pembangunan jaringan gas (Jargas) untuk memperluas akses masyarakat terhadap energi bersih,” tambah Rosa.
Pencapaian ini memperkuat posisi PGN sebagai penggerak utama dalam mendukung transisi energi di Indonesia. Dengan mengintegrasikan prinsip keberlanjutan di seluruh aspek operasional, PGN berkomitmen untuk terus menjadi bagian dari solusi menuju masa depan energi yang bersih, inklusif, dan berkelanjutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id