Teror Dini Hari di Medan Deli: Gerombolan OTK Bersenjata Serbu dan Rusak Rumah Warga, Kader PDIP Jadi Sasaran

Sejumlah warga Lingkungan 16, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, didampingi Ketua PAC PDI Perjuangan Medan Deli, Guntur Parulian Turnip (berbaju putih), mendatangi kantor kepolisian pada Sabtu (2/8/2025) untuk melaporkan aksi teror dan perusakan rumah oleh gerombolan orang tak dikenal (OTK) bersenjata. Mereka mendesak aparat segera mengusut tuntas pelaku dan menjamin perlindungan bagi warga. Foto diambil di depan Polsek Medan Labuhan, Jalan Titi Pahlawan, Medan.

GIMIC.ID, MEDAN – Suasana mencekam menyelimuti kawasan Lorong Jaya, Lingkungan 16, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Sabtu dini hari (2/8/2025), setelah sekelompok orang tak dikenal (OTK) melakukan penyerangan brutal terhadap warga.

Sekitar pukul 01.00 WIB, bertepatan dengan padamnya aliran listrik di kawasan tersebut, gerombolan pria bertopeng (sebo) yang membawa senjata tajam seperti kelewang, martil, parang, dan pisau, menyerbu permukiman warga dan merusak rumah secara membabi buta.

Menurut keterangan sumber media pada Minggu (3/8/2025), dalam kondisi gelap gulita, para pelaku menghancurkan dinding rumah menggunakan martil 5 kilogram, mengobrak-abrik isi rumah, dan mengancam keselamatan penghuninya.

Salah satu korban, Suef Juliandip (49), warga setempat yang dikenal sebagai kader PDI Perjuangan, menjadi sasaran utama dalam aksi teror ini.

“Saya terbangun karena mendengar jeritan tetangga. Saat keluar rumah, listrik padam total. Tiba-tiba saya dikepung, dan kelewang ditempelkan ke leher saya. Mereka masuk dan menghancurkan seluruh isi rumah,” ungkap Suef dengan suara bergetar.

Tidak hanya rumah Suef, delapan rumah warga lainnya turut menjadi korban perusakan. Kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp400 juta, termasuk kerusakan perabot rumah tangga dan barang elektronik. Pelaku juga disebut mengintimidasi perempuan dan anak-anak, menciptakan ketakutan luar biasa di tengah masyarakat.

Sekitar 15 menit setelah kejadian, aparat Brimob tiba di lokasi. Salah satu rumah yang dirusak diketahui milik keluarga anggota Brimob, yang mempercepat respon aparat keamanan dalam menindaklanjuti insiden tersebut.

Salah satu korban, Pak Lubis, sempat mendatangi Polsek Medan Labuhan untuk melaporkan kejadian, namun laporan resmi baru dapat diproses keesokan harinya dengan nomor registrasi: LP/B/596/VIII/2025/SPKT SEKTOR MEDAN LABUHAN.

Ketua PAC PDI Perjuangan Medan Deli, Guntur Parulian Turnip, turun langsung mendampingi para korban. Ia mengecam keras aksi ini dan mendesak aparat kepolisian agar segera bertindak.

“Ini bukan sekadar pengrusakan. Ini bentuk teror terhadap warga sipil. Leher warga ditempel kelewang, anak-anak menangis ketakutan. Kami minta Kapolda Sumut segera menangkap pelakunya,” tegas Guntur.

Ia juga menyinggung adanya dugaan aktor intelektual di balik penyerangan ini.

“Kami tidak percaya ini murni kriminal. Ada indikasi kuat penyerangan ini direncanakan dan didalangi oleh pihak tertentu untuk menekan masyarakat,” tambahnya.

Guntur menyatakan telah berkoordinasi dengan Kapolda Sumut, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon, serta Ketua DPC Medan Hasim untuk memberikan dukungan hukum penuh kepada para korban.

“Masyarakat kini dilanda ketakutan. Banyak yang tak berani tidur di rumah sendiri malam ini. Kami meminta negara hadir dan memberikan perlindungan ekstra,” ucapnya.

Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Warga berharap pelaku segera ditangkap dan keadilan ditegakkan agar rasa aman kembali pulih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-Avid) 

Komentar

Loading...