OJK Peringatkan Potensi Penipuan AI Lewat Deepfake dan Voice Cloning
Ilustrasi: AI lakukan tiruan wajah. (Foto: istimewa)
GIMIC.ID, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi penyalahgunaan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), khususnya dalam bentuk voice cloning (tiruan suara) dan deepfake (tiruan wajah), yang dapat digunakan untuk menipu dan merugikan masyarakat.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, menyampaikan bahwa kemajuan teknologi AI kini memungkinkan seseorang merekam dan meniru suara individu lain secara akurat — baik itu teman, kolega, maupun anggota keluarga.
“Dengan menggunakan suara yang sudah dipelajari tersebut, penipu dapat melakukan percakapan seolah-olah mereka adalah orang yang dikenal korban,” jelas Friderica, yang akrab disapa Kiki, dalam keterangan tertulis, Kamis (1/8).
Selain suara, AI juga mampu menciptakan video palsu yang meniru wajah dan ekspresi seseorang dengan sangat meyakinkan. Video deepfake ini kemudian digunakan untuk menipu korban dengan cara berpura-pura sebagai orang terdekat korban, sehingga menimbulkan rasa percaya.
“Kombinasi suara dan wajah tiruan ini bisa sangat membahayakan apabila digunakan untuk memanipulasi emosi dan keputusan korban, misalnya dalam meminta informasi pribadi atau mengarahkan transfer dana,” tambahnya.
Imbauan OJK untuk Waspadai Penipuan AI
Untuk melindungi diri dari potensi penipuan yang memanfaatkan teknologi AI, OJK mengimbau masyarakat agar:
- Selalu verifikasi informasi: Jika menerima permintaan mencurigakan — terutama terkait uang atau data pribadi — segera periksa ulang dengan pihak bersangkutan melalui saluran komunikasi lain.
- Jaga kerahasiaan data pribadi: Hindari memberikan informasi pribadi atau keuangan kepada pihak yang tidak bisa diverifikasi identitasnya secara pasti.
- Waspadai suara atau video yang janggal: Perhatikan apabila suara atau video dari orang terdekat terdengar atau terlihat aneh, karena bisa jadi merupakan hasil manipulasi AI.
OJK menegaskan pentingnya edukasi digital dan peningkatan literasi masyarakat sebagai garda terdepan dalam menghadapi ancaman penipuan berbasis teknologi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)