OJK Sambut Baik Afirmasi Peringkat Kredit Indonesia oleh S&P, Tegaskan Ketahanan Sistem Keuangan

GIMIC.ID, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyambut positif langkah lembaga pemeringkat internasional S&P Global Ratings yang mempertahankan peringkat kredit sovereign Indonesia pada level BBB untuk jangka panjang dan A-2 untuk jangka pendek, dengan outlook stabil.
Afirmasi peringkat tersebut mencerminkan kepercayaan global yang tetap terjaga terhadap kekuatan fiskal, ketahanan ekonomi, dan stabilitas sektor keuangan Indonesia. Dalam keterangan resminya, S&P menyatakan bahwa meskipun menghadapi dinamika global dan peningkatan belanja sosial, Indonesia diperkirakan tetap mampu menjaga defisit fiskal di bawah 3% dari PDB dalam jangka menengah.
Hal ini ditopang oleh strategi pembangunan ekonomi yang fokus pada hilirisasi industri berbasis komoditas serta penguatan kebijakan makro yang konsisten, sehingga turut menopang stabilitas eksternal.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menyatakan bahwa afirmasi ini tidak hanya mencerminkan kekuatan fundamental makroekonomi nasional, tetapi juga menunjukkan semakin dalam dan tangguhnya sektor keuangan Indonesia.
“Afirmasi peringkat kredit ini menegaskan kekuatan sistem keuangan kita dan terjaganya kepercayaan investor. OJK tetap berkomitmen menjaga stabilitas sistem keuangan, memperdalam pasar keuangan, serta memperluas inklusi keuangan. Reformasi struktural yang berkelanjutan sangat penting untuk memperkuat arus investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang,” ujar Mahendra.
Dalam rangka mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional, OJK terus mengimplementasikan program prioritas 2025 yang diarahkan pada penguatan ekosistem jasa keuangan yang sehat, inklusif, dan kompetitif.
Program ini mencakup diversifikasi instrumen pasar keuangan, penguatan keuangan berkelanjutan, serta inovasi regulasi dan kebijakan untuk memperkuat peran sektor keuangan dalam pembiayaan pembangunan nasional.
Dengan inflasi yang terkendali, indikator eksternal yang stabil, serta lembaga kebijakan yang kredibel, Indonesia terus menunjukkan ketangguhan sebagai negara dengan status investment grade, di tengah ketidakpastian global yang masih berlangsung.
OJK juga terus menyempurnakan kebijakan berbasis data dan dinamika pasar untuk menjaga stabilitas dan mendorong daya saing pasar keuangan domestik.
“Kepercayaan investor dan pelaku pasar adalah salah satu aset terpenting dalam melangkah ke depan. OJK akan terus menjaga stabilitas sistem keuangan, sambil membangun kepercayaan dan ketahanan pasar untuk jangka panjang,” tambah Mahendra.
Sebagai anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), OJK juga memperkuat sinergi kebijakan dengan Pemerintah dan Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas sistem keuangan nasional dan mendukung agenda pembangunan jangka panjang sebagaimana tertuang dalam Asta Cita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)
Komentar