Pertamina Patra Niaga Dukung 218 UMK Sumbagut Naik Kelas Lewat UMK Academy 2025
GIMIC.ID, MEDAN — PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) melalui program Pertamina UMK Academy 2025. Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid (offline dan online) ini digelar pada Senin (28/7) di Kota Medan, sebagai bagian dari upaya mendorong UMK untuk semakin maju dan naik kelas secara berkelanjutan.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyampaikan bahwa sebanyak 1.490 pelaku UMK dari seluruh Indonesia mengikuti kegiatan ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak 218 UMK asal Sumbagut berhasil lolos seleksi dan siap bersaing di tingkat nasional. UMK tersebut bergerak di berbagai sektor seperti kerajinan, fesyen, makanan, minuman, dan usaha jasa lainnya.
“Program ini menjadi bukti nyata dukungan Pertamina terhadap penguatan ekonomi. Kami memberikan pelatihan, modul menarik, dan pendampingan bagi pelaku UMK untuk meningkatkan kapasitas bisnis mereka,” ujar Fahrougi.
Ia menambahkan, Pertamina UMK Academy merupakan kelanjutan dari program pembinaan komprehensif yang bertujuan untuk menciptakan UMK yang tangguh, mandiri, dan siap bersaing di pasar lebih luas, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
“Kami juga membantu UMK dalam pengurusan legalitas dan standarisasi produk seperti sertifikat halal, PIRT, dan BPOM, serta memfasilitasi business matching dengan rantai pasok lokal hingga internasional,” tambahnya.
Kegiatan pelatihan ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut, Naslindo Sirait, yang membahas pentingnya legalitas usaha, serta Professional Business Coach, Ihsan, yang mengangkat materi seputar karakter dan mentalitas pengusaha tangguh.
Naslindo menyampaikan bahwa legalitas seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal, PIRT, dan BPOM sangat penting agar produk UMK bisa lebih luas diterima di pasar. Ia juga mengapresiasi peran aktif Pertamina dalam mendukung pelaku UMK melalui program CSR berkelanjutan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pertamina yang telah menjalankan tanggung jawab sosialnya melalui pelatihan ini. Pemerintah siap bekerja sama agar UMK bisa benar-benar naik kelas,” ujar Naslindo.
Salah satu peserta, Prima Takasi Ginting, pemilik Minyak Karo Mejuah-Juah, mengungkapkan bahwa keikutsertaannya dalam Pertamina UMK Academy sangat membantu dalam hal pemasaran, strategi bisnis, hingga akses permodalan.
“Kami diajarkan strategi pengembangan bisnis dan pernah dibantu dalam permodalan, sehingga makin percaya diri memperluas pasar, baik offline maupun online,” ucap Prima.
Mengusung tema “Beri Energi Baru Menuju UMK Maju”, Pertamina berharap program ini mampu memberikan dampak konkret terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 8, yakni pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan. Program ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden untuk menciptakan lapangan kerja, mendorong kewirausahaan, dan memperkuat industri kreatif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)