GENU Sumut Apresiasi Polda Ungkap Kasus PMI Ilegal di Pematangsiantar, Desak Usut Tuntas Jaringan Pengiriman

GIMIC.ID, MEDAN — Ketua Generasi Emas Nusantara (GENU) Sumatera Utara, Toni Syahputra, mengapresiasi langkah cepat Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut dalam mengungkap kasus dugaan perdagangan manusia yang melibatkan calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal di Kota Pematangsiantar.

Penggerebekan dilakukan pada Kamis, 17 Juli 2025, pukul 07.30 WIB di sebuah rumah penampungan di Jalan Sriwijaya, Kecamatan Siantar Utara. Dalam operasi tersebut, petugas mengamankan seorang perempuan berinisial RZ (55) yang diduga kuat sebagai agen perekrutan ilegal. Selain itu, sebanyak lima korban wanita berhasil diselamatkan sebelum diberangkatkan ke luar negeri.

“Kami sangat mengapresiasi gerak cepat Ditreskrimum Polda Sumut dalam mengungkap kasus PMI ilegal ini. Ini adalah bukti nyata respons cepat terhadap informasi dari masyarakat. GENU Sumut akan terus mengawal proses hukum agar tak ada lagi korban perdagangan orang di Sumatera Utara,” ujar Toni kepada wartawan, Selasa (29/7/2025).

Kronologi Pengungkapan

Kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang diterima oleh Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumut pada 14 Juli 2025. Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, tim akhirnya melakukan penggerebekan tiga hari kemudian.
Kelima korban yang diamankan rencananya akan dikirim ke Malaysia melalui jalur laut ilegal dari Dumai, Provinsi Riau. Mereka dijanjikan pekerjaan sebagai asisten rumah tangga, cleaning service, dan admin kantor, dengan iming-iming gaji RM 1.600–1.700 atau sekitar Rp6,1 juta hingga Rp6,5 juta per bulan.

Identitas Korban yang Diselamatkan:
1. SR (20) – warga Pematang Bandar
2. OLH (26) – warga Tapanuli Utara
3. LMS (25) – warga Tapanuli Utara
4. NAS (25) – warga Percut Sei Tuan
5. DLS (42) – warga Pematangsiantar

Toni Syahputra juga meminta perhatian serius dari Kapolda Sumatera Utara, agar pengusutan tidak berhenti pada penangkapan satu agen semata. Ia menegaskan pentingnya membongkar keseluruhan jaringan yang terlibat dalam sindikat pengiriman PMI ilegal.

“Kami berharap kasus ini ditangani secara menyeluruh. Jangan hanya berhenti pada penangkapan agen. Harus diusut siapa aktor utama dan jaringan di balik pengiriman ilegal ini,” ujarnya tegas.

GENU Sumut menyatakan akan tetap berada di garda depan untuk mengawal proses hukum serta mendorong aparat penegak hukum memberikan hukuman maksimal kepada para pelaku demi menciptakan efek jera dan mencegah kasus serupa terjadi di masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-H2) 

Komentar

Loading...