1. Beranda
  2. Pendidikan

Mahasiswa Universitas Pertamina Ciptakan CHOPTIMA, Solusi AI untuk Tingkatkan Produksi Minyak dari Sumur Tua

Oleh ,

Mahasiswa Teknik Peminyakan UPER Kembangkan Inovatif CHOPTIMA Tingkatkan Produksi Sumut Minyak Tua. (foto/ist)

GIMIC.ID, JAKARTA — Tantangan rendahnya efisiensi produksi dari sumur minyak tua kini mendapat jawaban inovatif dari generasi muda Indonesia. Tim dari Universitas Pertamina (UPER), yang terdiri dari alumni Erwin Fernanda dan dua mahasiswa Teknik Perminyakan, Aghar Tabish Naqeeb dan M. Reihan Alfaridh, berhasil mengembangkan aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama CHOPTIMA (Choke Size Optimization for Balancing Oil and Water Production).

Inovasi ini ditujukan untuk mengoptimalkan produksi minyak dari sumur yang sudah tidak aktif secara ekonomis, dengan mengatur tekanan dan rasio produksi minyak dan air menggunakan teknologi choke sumur berbasis machine learning.

“Kami melakukan pengukuran choke dan menyetel parameter-parameter optimalisasi untuk menemukan konfigurasi paling efektif. Dengan begitu, tekanan dalam sumur dapat dikendalikan lebih presisi, produksi minyak meningkat, dan air berlebih bisa dikurangi,” jelas Aghar Tabish.

Menurut data SKK Migas (2023), sekitar 70% sumur minyak tua di Indonesia mengalami rasio air tinggi yang melebihi 40%, menyebabkan biaya produksi menjadi tidak efisien. Melalui CHOPTIMA, tim UPER memanfaatkan algoritma machine learning seperti Support Vector Machine (SVM), Stochastic Gradient Descent (SGD), dan Gradient Boosting untuk memprediksi rasio minyak dan air serta menentukan pengaturan choke yang optimal.

Hasil simulasi menunjukkan bahwa aplikasi ini mampu:

Keunggulan inilah yang membawa CHOPTIMA meraih Juara 2 pada kompetisi 2025 Geo-energy Hackathon SCALE UP, yang diadakan oleh SLB dan Society of Petroleum Engineers (SPE) International, mengungguli puluhan tim dari berbagai universitas dan perusahaan migas internasional.

Rektor Universitas Pertamina, Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir, M.S., IPU, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian tersebut.

“Solusi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi produksi, tetapi juga menjadi kontribusi nyata dalam menjawab tantangan industri migas nasional. Universitas Pertamina mendorong inovasi mahasiswa melalui kurikulum aplikatif dan kolaboratif,” ujarnya.

Kurikulum di Program Studi Teknik Perminyakan UPER menggabungkan pembelajaran teoritis dan praktis pada mata kuliah seperti Teknik Reservoir, Teknik Produksi, dan Kecerdasan Buatan di Dunia Migas. Hal ini bertujuan untuk mencetak lulusan yang mampu menghadapi tantangan nyata di industri energi dan teknologi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-H2) 

Baca Juga