Didoakan Tiga Ulama Besar Sumut, El Adrian Shah Diangkat sebagai Simbol Pemuda Panutan

GIMIC.ID, MEDAN – Dinamika politik Sumatera Utara kembali mencatat sejarah penting pasca-terpilihnya kembali El Adrian Shah, SE, MIP sebagai Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Sumatera Utara. Namun, bukan hanya soal hasil politik yang mencuri perhatian publik, melainkan gelombang dukungan moral dan spiritual dari tokoh-tokoh keagamaan dan masyarakat yang menandai babak baru perjalanan kepemimpinan pemuda ini.
Pada Minggu, 27 Juli 2025, tiga ulama besar Sumatera Utara—Prof. DR. KH. Amiruddin MS, MA, MBA, PhD, KH. Zulfikar Hajar, Lc, dan Al-Ustadz Dr. Drs. H. Amhar Nasution, MA—menggelar doa bersama sebagai bentuk restu dan harapan terhadap El Adrian Shah. Acara ini turut difasilitasi oleh Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Sumut yang diwakili langsung oleh ketuanya, Prof. Dr. Ismail Effendi.
"Pertahankan dan tingkatkan sebagai panutan pemuda."
Demikian kesimpulan acara doa bersama yang juga menjadi sorotan editorial Mimbar Umum, mencerminkan pentingnya nilai moral dan spiritual dalam kepemimpinan politik.
Gestur doa ini bukan semata simbolik, tetapi bentuk nyata kepercayaan terhadap sosok El Adrian Shah—yang dikenal luas sebagai mantan Ketua KNPI Sumut—untuk menjadi representasi pemuda yang membawa harapan bagi demokrasi yang sehat, damai, dan inklusif.
Dalam iklim politik yang sering kali gaduh dan sarat polarisasi, kehadiran pemimpin muda yang menjunjung karakter, integritas, dan akhlak menjadi angin segar. El Adrian dinilai mampu merangkul semua golongan, dekat dengan ulama, patuh pada senior, dan menjadi pelindung bagi generasi muda.
Para ulama dan fungsionaris FKDM Sumut melihat bahwa dukungan terhadap El Adrian bukan sekadar dukungan politik, tetapi pernyataan moral dan spiritual: bahwa kepemimpinan masa depan harus dibangun di atas nilai keagamaan, etika publik, dan kesantunan.
Momentum ini menjadi pengingat bahwa demokrasi tidak boleh kehilangan nuraninya. Kepemimpinan yang lahir dari dukungan moral para tokoh agama dan masyarakat adalah sinyal kuat bahwa bangsa ini masih memiliki harapan.
Pemuda seperti El Adrian Shah bukan sekadar pelengkap pesta demokrasi, tetapi lokomotif perubahan. Doa para ulama untuknya adalah harapan bagi hadirnya generasi pemimpin muda yang menjunjung nilai luhur, terbuka terhadap perbedaan, dan siap membawa bangsa menuju arah yang lebih baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2/Red)
Komentar