GIMIC.ID, MEDAN – Dalam upaya tanggap darurat terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda kawasan konservasi Toba Geopark, TNI Angkatan Udara melalui Lanud Soewondo berperan aktif mendukung pelaksanaan Operasi Udara Modifikasi Cuaca (OUMC).

Operasi ini menggunakan pesawat Casa-212 dengan tail number A-2103 dari Skadron Udara 4 Lanud Abdul Rahman Saleh, Malang. Pada misi kali ini, pesawat mengangkut sebanyak 600 kilogram bahan semai natrium klorida (NaCl) yang disemai di udara untuk memicu hujan buatan, sebagai upaya alami dalam memadamkan titik-titik api yang sulit dijangkau oleh pemadam darat.

Pos komando operasi dipusatkan di Bandar Udara Internasional Raja Sisingamangaraja XII, yang juga menjadi pusat kendali strategis pelaksanaan OUMC. Operasi ini berlangsung dengan koordinasi intensif bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), yang menyediakan pemantauan cuaca secara real-time guna memastikan efektivitas penyemaian.

Komandan Lanud Soewondo menyatakan, keterlibatan TNI AU merupakan bagian dari sinergi lintas lembaga dalam menjaga kelestarian alam dan keselamatan masyarakat, khususnya di wilayah vital seperti kawasan Toba Geopark yang memiliki nilai ekologis dan pariwisata tinggi.

“Dukungan penuh kami dalam operasi ini mencerminkan komitmen TNI AU terhadap upaya penyelamatan lingkungan dan pengendalian bencana alam,” ujarnya.

Langkah cepat ini diharapkan dapat mempercepat proses pemadaman dan menekan potensi kerusakan lebih lanjut terhadap ekosistem yang bernilai strategis.

Dengan sinergi antarinstansi dan pemanfaatan teknologi modifikasi cuaca, penanggulangan kebakaran diharapkan berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi keberlangsungan lingkungan serta kehidupan masyarakat sekitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id

(G-Avid)