Rommy Van Boy Soroti Buruknya Layanan Puskesmas Kampung Baru saat Reses di Medan Maimun
GIMIC.ID, MEDAN — Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Partai Golkar, Rommy Van Boy, menyoroti kualitas pelayanan yang dinilai masih buruk di Puskesmas Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimun. Hal itu disampaikannya dalam kegiatan Reses III Masa Sidang III Tahun 2024–2025, Minggu (27/7/2025), yang berlangsung di halaman Kantor Camat Medan Maimun, Jalan Melati No. 1, Kelurahan Hamdan.
Reses tersebut dihadiri perwakilan dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, BPJS Kesehatan, camat, unsur kelurahan, tokoh masyarakat, dan ratusan warga yang menyampaikan aspirasi secara langsung.
Warga Keluhkan Antrian Panjang dan Sikap Petugas
Dalam dialog, Rommy menyampaikan bahwa banyak warga mengeluhkan antrean panjang, keterbatasan petugas medis, serta kurangnya fasilitas kesehatan di Puskesmas Kampung Baru.
“Banyak warga mengeluhkan pelayanan di Puskesmas Kampung Baru. Antrean panjang, jumlah petugas yang minim, dan fasilitas yang tidak memadai jadi sorotan utama,” ujarnya.
Ia mendesak pihak puskesmas untuk melakukan evaluasi menyeluruh, baik dari sisi manajemen internal hingga kualitas pelayanan yang diberikan kepada pasien.
“Pelayanan kesehatan adalah hak dasar. Saya minta agar Puskesmas Kampung Baru segera berbenah—tambahkan tenaga medis dan benahi fasilitas,” tegas Rommy.
Respons terhadap Sikap Petugas yang Dinilai Tidak Ramah
Menanggapi aduan warga terkait sikap tidak profesional beberapa petugas puskesmas, Rommy bahkan meminta warga menyebutkan nama oknum secara langsung agar bisa ditindaklanjuti.
“Kalau ada nama petugas yang dimaksud, silakan disebutkan. Di sini juga hadir Kepala Puskesmas Kampung Baru, jadi bisa langsung ditindak,” katanya.
Ia memastikan akan mengawal aduan masyarakat ini kepada instansi terkait agar pelayanan kesehatan di Medan menjadi lebih manusiawi, profesional, dan merata.
Kepala Puskesmas: Kami Terus Berbenah
Kepala Puskesmas Kampung Baru, dr. Adi Raja Brando Lubis, yang hadir dalam kegiatan tersebut, mengakui adanya keterbatasan di lapangan. Ia berjanji pihaknya tengah melakukan pembenahan internal dan siap menerima laporan masyarakat.
“Insyaallah, kami terus berbenah. Jika ada laporan terkait petugas yang tidak melayani dengan baik, silakan sebutkan namanya kepada saya langsung,” ujarnya.
Warga: "Baru Lihat Pegawainya Saja Sudah Sakit Kepala"
Kekecewaan warga terhadap pelayanan puskesmas disampaikan secara terbuka. Salah satu ibu rumah tangga bahkan mengatakan enggan kembali berobat ke Puskesmas Kampung Baru karena pengalaman buruk yang ia alami.
“Pelayanannya tidak ramah. Baru lihat pegawainya saja sudah bikin sakit kepala,” ucapnya yang disambut anggukan setuju dari warga lain.
Keluhan juga datang terkait sering tidak hadirnya petugas, terutama saat warga membutuhkan surat rujukan ke rumah sakit.
Sorotan Drainase, Lampu Jalan, dan Sistem BPJS
Dalam reses itu, warga juga mengeluhkan kondisi drainase buruk dan minimnya penerangan jalan di beberapa titik lingkungan Medan Maimun.
Masalah pada sistem pelayanan BPJS Kesehatan kembali mencuat. Warga menilai proses yang rumit dan tidak efisien menjadi hambatan dalam memperoleh layanan kesehatan yang layak. Keluhan serupa sebelumnya juga mencuat saat reses di Jalan Mongonsidi Gang D, Kelurahan Polonia.
Komitmen Wakil Rakyat
Rommy Van Boy menegaskan komitmennya untuk terus menyuarakan persoalan pelayanan publik, terutama bidang kesehatan, ke meja pembahasan DPRD Kota Medan.
“Saya akan kawal semua aspirasi ini. Warga Kota Medan berhak mendapat pelayanan kesehatan yang adil, manusiawi, dan mudah diakses,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gimic.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaUj0IA0LKZLdsktWS3G. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Gimic.id
(G-H2)